Presiden Jokowi secara resmi membuka Indonesia International Sustainability Forum (IISF) Tahun 2024
INDOZONE.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Indonesia International Sustainability Forum (IISF) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9/2024) pagi WIB.
Dalam acara yang bertujuan membahas isu-isu keberlanjutan global ini, Presiden menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan kemanusiaan dalam menangani masalah perubahan iklim yang semakin mendesak.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa perubahan iklim tidak akan terselesaikan jika dunia terus menggunakan pendekatan yang hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ini 6 Pesan Penting Paus Fransiskus
"Permasalahan perubahan iklim ini tidak akan pernah bisa terselesaikan selama dunia menggunakan pendekatan ekonomi, selama dunia hanya menghitung keuntungannya sendiri, dan selama dunia hanya mementingkan egosentrisnya sendiri-sendiri," ucap Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menekankan komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emission, salah satunya melalui pemanfaatan potensi energi hijau.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung terbesar di Asia Tenggara dan ketiga terbesar di dunia.
Baca Juga: Kompak, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Perdamaian serta Persatuan
Selain itu, Indonesia juga memiliki hutan mangrove seluas 3,3 juta hektare yang efektif menyerap karbon.
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya akses yang lebih baik terhadap riset dan teknologi untuk mencapai dunia yang lebih hijau. Ia menekankan perlunya kerja sama antara negara maju dan berkembang dalam menghadapi krisis iklim ini.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi negara-negara dan berbagai pihak untuk berkolaborasi, bertukar pikiran, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan dunia yang lebih berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@sekretariat.kabinet