Kategori Berita
Media Network
Rabu, 04 SEPTEMBER 2024 • 14:21 WIB

Bentuk Toleransi, MUI, Muhammadiyah dan NU Sepakat Adzan Maghrib TV Diganti Running Text saat Misa Akbar

Ilustrasi adzan maghrib.

INDOZONE.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau penayangan adzan Maghrib di televisi pada Kamis (5/9/2024), dilakukan dalam bentuk running text.

Imbauan itu rupanya disepakati oleh tiga organisasi Islam besar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Ketua PBNU Abshar Abdallah mengatakan pihaknya tidak keberatan dengan hal itu karena sebagai bentuk toleransi Islam terhadap umat Katolik.

Baca Juga: Kemenag Imbau Azan Maghrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa di GBK

"Saya juga mendukung anjuran Kementerian Agama kepada stasiun televisi untuk tidak menyiarkan Azan secara suara, secara audio seperti lazim yang kita saksikan setiap hari di televisi kita," katanya dalam keterangan pada Rabu (4/9/2024).

Senada dengan NU, Muhammadiyah juga tidak mempermasalahkan adzan maghrib di televisi diganti dengan running text agar misa akbar bersama Paus Fransiskus tidak terganggu.

"Karena itu juga azan elektronik, bukan suara langsung dari masjid. Adzan di masjid tetap berkumandang sebagai ajakan salat yang sesungguhnya, lagian dari 365 hari masa sehari saja untuk toleransi kita tidak mau menghormati saudara kita untuk beribadah," kata Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Anderyan Noor.

Sementara MUI mengatakan tidak ada pelanggaran atas imbauan tersebut. Menurut MUI, kebijakan ini bisa membantu umat Katolik beribadah tanpa gangguan saat Misa bersama Paus Fransiskus.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Paus Fransiskus Doakan Indonesia Selalu Diberkati Perdamaian

“Sebenarnya dari aspek syar’iy, tidak ada yang dilanggar. Dan itu bagian dari solusi,” kata ujar Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh Rabu (04/09/2024).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bentuk Toleransi, MUI, Muhammadiyah dan NU Sepakat Adzan Maghrib TV Diganti Running Text saat Misa Akbar

Link berhasil disalin!