Polres Sidrap Amankan 8 Pelaku Prostitusi Online.
INDOZONE.ID - Operasi Pekat Lipu 2024 yang digelar Polres Sidenreng Rappang (Sidrap) untuk menindaklanjuti aduan masyarakat akan maraknya praktek prostitusi online, membuahkan hasil.
Sebanyak 8 pelaku prostitusi online yang menggunakan aplikasi percakapan khusus untuk melakukan transaksi ini digelandang di Mapolres Sidrap.
Baca Juga: Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang Bongkar Praktik Prostitusi Online
Mucikari yang menjadi penghubung pria hidung belang dengan kliennya menjadi sorotan saat membeberkan triknya agar bisa mendapat untung lebih.
"Dari pengakuan tersangka mucikarinya, dia yang menyiapkan tempatnya, jadi kalau sudah ada kesepakatan tinggal menghubungi pelanggan dan memberikan lokasi tempat kliennya berada," kata Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong.
Saat memesan tempat sang mucikari biasanya menego harga kamar agar bisa mendapat untung lebih. Meski sebenarnya mucikari sudah mendapat untung 15 persen dari pelanggan kliennya.
"Dari tersangka katanya di patok Rp1,3 juta, tapi bisa nego katanya paling murah Rp750 ribu," pungkas Kapolres Sidrap.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Online di Kabupaten Sidrap, Lokasinya di Kamar Kos-kosan
Polres Sidrap sendiri saat ini memang gencar melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) sejak awal Januari lalu. Mengingat banyaknya aduan masyarakat terkait praktek prostitusi online ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan