Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM terkait Pemerasan, Bareskrim Polri Sita Ini!

Ilustrasi dokumen. / istimewa

INDOZONE.ID - Jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menggeledah rumah mantan pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sukriadi Darma (SD) yang merupakan tersangka pemerasan. 

Sejumlah barang bukti turut disita penyidik berkaitan dengan kasus ini, berupa dokumen.

Ilustrasi pemerasan. / istimewa

"Yang disita beberapa dokumen," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa, saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8/2024).

Kombes Arief belum menjelaskan lebih jauh terkait dokumen yang disita. Dia hanya menyebut, dokumen ini berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan ini.

Baca Juga: Eks Pegawai BPOM Jadi Tersangka Pemerasan Rp3,4 M, Rumah di Bogor Digeledah Bareskrim

"Dokumen terkait dengan perkara dan mendukung pembuktian," ucap Arief.

Mengenai kasus ini, Kombes Arief menyebut pihaknya masih dalam proses melengkapi berkas perkara.

"Tindak lanjutnya melengkapi berkas perkara untuk diserahkan kepada Jaksa Peneliti di Kejaksaan Agung," kata Arief.

Ingin Gulingkan Kepala BPOM Penny Lukito

Sebelumnya, eks pegawai BPOM bernama Sukriadi Darma ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Penetapan status tersangka ini sudah lebih dulu melalui proses gelar perkara pada 24 Juni 2024.

Baca Juga: BPOM Yogyakarta Temukan Link Penjualan Obat dan Makanan Berbahaya

Sukriadi ditetapkan sebagai tersangka karena diyakini melakukan pemerasan dan gratifikasi kepada Direktur PT AOBI berinisial FK. Angka pemerasan mencapai sebesar Rp3,49 miliar dalam kurun waktu dari 2021 hingga 2023.

Dari pendalaman kepolisian, didapati informasi aksi pemerasan dilakukan oleh Sukriadi dengan tujuan untuk menggulingkan Kepala BPOM Penny Lukito.