Pemerintah Kaji Tiket Konser hingga Tisu dan Detergen Bakal Kena Cukai, Ini Alasannya

Ilustrasi Konser.

INDOZONE.ID - Pemerintah Indonesia sedang mengkaji rencana untuk mengenakan cukai pada berbagai jenis barang.

Ini termasuk tiket konser, rumah, smartphone, detergen, tisu, MSG, makanan cepat saji, hingga batu bara. Hal ini diungkapkan oleh lyan Rubianto, Direktur Teknis dan Fasilitas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

"Masyarakat Indonesia memiliki daya beli yang tinggi, sehingga saya rasa perlu untuk mempertimbangkan penerapan cukai pada tiket hiburan," ujar lyan Rubianto.

Ia menambahkan bahwa penerapan cukai pada barang-barang seperti tiket konser, masih memerlukan kajian mendalam untuk menghindari potensi gejolak di masyarakat.

Baca Juga: Soal Sosok T Dalang Judi Online di Indonesia, Ini Kata Mabes Polri 

Saat ini, cukai di Indonesia hanya mencakup pada tiga jenis barang yaitu hasil tembakau, minuman beralkohol, dan etil alkohol.

Namun, pemerintah melihat potensi perluasan cakupan cukai sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, sekaligus mengendalikan konsumsi barang-barang tertentu.

Ilustrasi Konser.

Iyan Rubianto menambahkan bahwa kajian terhadap rencana ini sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil tidak menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat. 

Namun, rencana penerapan cukai terbaru ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan pengamat ekonomi.

Baca Juga: Kapolri Rombak Posisi 6 Kapolda Jajaran, Ini Daftarnya!

Beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai cara efektif untuk menambah pemasukan negara dan mengatur konsumsi barang-barang mewah.

Namun, ada juga yang mengkhawatirkan dampak dari kebijakan ini terhadap daya beli masyarakat dan sektor ekonomi tertentu.