konferensi pers Polda Metro kasus sindikat pencuri-mutilasi bajaj di Jakarta.
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya menyebut kawanan pencurian dan pemutilasi bajaj di Jakarta yang viral dimedia sosial rupanya bukan pemain lama. Kawanan ini rupanya pemain lama dan sudah berhasil menggondol belasan bajaj.
"Selama 18 bulan terakhir mereka sudah beraksi 18 kali, artinya sudah 18 bajaj yang menghilang. Jadi kasusnya berubah dari menggunakan motor menjadi bajaj untuk mencari sasaran bajaj yang kemudian diambil dan dimutilasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut jika tersangka M dan YR yang berprovesi sebagai sopir bajaj sudah beraksi sejak Februari tahun 2023 yang lalu. Mereka kerap mencuri bajaj di sejumlah wilayah di Jakarta.
Baca Juga: Kasus Korupsi 217T Harvey Moeis Viral Sampai Masuk ke Media Taiwan
"Dari hasil pendalaman tersebut, tim penyediik memperoleh keterangan tersangka sudah melakukan kejahatan sebanyak 18 kali diberbagai wilayah di Jakarta dan terakhir pada 12 Juli 2024," kata Wira.
Belasan bajaj dicuri dengan lebih dulu keduanya berpatroli mencari sasaran menggunakan bajaj hasil curian. Setelah menemukan target, mereka menggondol bajaj tersebut dan membawanya ke lokasi mutilasi.
konferensi pers Polda Metro kasus sindikat pencuri-mutilasi bajaj di Jakarta.
"Sebelum sampai di lapak jual beli besi tua, para tersangka mencopot mesin bajaj, aki dan tabung gas dan menyimpannya di dalam bajaj. Selanjutnya bajaj tersebut ditarik beriringan," papar Wira.
Selanjutnya, body bajaj tersebut dipotong menggunakan mesin las dan ditimbang untuk mengetahui harganya. Untuk bagian mesin maupun aki, tersangka menjual ke penadah yang lain.
Baca Juga: Viral Pemotor Nyaris Tertimpa Batu Coran di Kolong Flyover Ciputat, Polisi Turun Tangan
"Keuntungan didapat setiap kali beraksi antara Rp 1,7 juta sampai Rp 5 juta. Hasil kejahatan dibagi rata oleh kedua tersangka dan digunakan untuk keperluan sehari-hari," kata Wira.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap lima pelaku sindikat pencurian bajaj di Jakarta. Dari kelima pelaku, dua diantaranya berperan sebagai eksekutor dan sisanya sebagai penadah.
Bajaj yang dicuri akan dimutilasi kemudian dijual. Para pelaku mencari bajaj yang terparkir di pinggir jalan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung