Kategori Berita
Media Network
Jumat, 05 JULI 2024 • 19:30 WIB

Pedagang Teras Malioboro 2 Geruduk DPRD DIY: Bawa Keranda Mayat!

Pedagang TM 2 Geruduk DPRD DIY.

INDOZONE.ID - Pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro (TM) 2 menggeruduk kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (5/7/2024) siang WIB. Mereka menyuarakan keluh kesahnya, terkait rencana relokasi jilid 2.

Dalam aksinya, massa kompak mengenakan pakaian hitam dan merah sebagai simbol berani untuk menegakkan keadilan.

Pedagang TM 2 Geruduk DPRD DIY.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebelum massa mendatangi kantor DPRD DIY, mereka kompak berjalan kaki dari arah TM 2 dengan membentangkan sejumlah penolakan spanduk dan banner, yang diantaranya bertuliskan "Tolak relokasi jilid 2", "Kembalikan kami ke selasar", "Ganti Kepala UPT", "Ganti Kepala Disbud sing ra becus ngurusi relokasi", dan "Golek pelaris wae sulit".

Baca Juga: Rencana Relokasi, PKL Malioboro Ingin dilibatkan Kontribusinya dari Dinas Terkait

Tidak hanya spanduk, massa juga membawa keranda berisikan replika mayat (pocong) sebagai simbol matinya keadilan bagi rakyat kecil.

Salah satu PKL tersebut, Supriyati, mengatakan dirinya bersama PKL lain sudah menerbitkan surat kepada Pemda DIY (DPRD DIY), sekira 50 hari lalu. Akan tetapi, baru diurus setelah pihaknya melayangkan aksi hari ini.

"Jadi, memang dari kemarin, sebenarnya lebih dari 50 hari, kita sudah mengajukan surat dikarenakan sudah ada rencana jika tahun depan kita akan dipindah. Padahal, kita baru berusaha beradaptasi di TM 2 ini," kata Supriyati, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga: Warga Semringah dapat Kaus dari Presiden Jokowi saat Liburan di Malioboro

Supriyati menyayangkan Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, justru melakukan sosialisasi terhadap relokasi jilid 2 tanpa sepengetahuan para pedagang TM2.

"Siapa sih perwakilan pedagang yang dilibatkan dalam DED (Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design) itu? Kami yang anggotanya sekitar 900-an tidak ada yang dilibatkan," ungkapnya.

"Bagaimana caranya kita bertahan, tapi kok ujug-ujug (tiba-tiba) langsung ada sosialisasi mau dipindah tahun depan dan itu pun sosialisasinya secara diam-diam, alias dari paguyuban Tridharma sendiri malah tidak dilibatkan. Jadi, intinya kita ingin adanya relokasi yang partisipatif dan transparan," bebernya.

Baca Juga: Digruduk Massa Pemilik Apartemen Malioboro City, Ini Respons Pemda Sleman

Tempat Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pedagang Teras Malioboro 2 Geruduk DPRD DIY: Bawa Keranda Mayat!

Link berhasil disalin!