Parah! Habiskan Dana Rp10,9 Miliar, Malioboro KW di Kebumen Penuh Coretan dan Jadi Parkir

Malioboro KW di Kebumen. (Z Creators/Rahmat Wibowo)

Untuk meningkatkan sektor pariwisata sekaligus menata kota, Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah baru saja menyulap Jalan Soekarno-Hatta menjadi kawasan mirip Malioboro.

Fasilitas yang tersedia juga enggak jauh berbeda dengan Kawasan Malioboro, seperti tempat duduk, taman bunga, pohon, tempat sampah, dan tiang-tiang lampu yang indah.

Sayangnya, fasilitas sebagus ini enggak sepenuhnya dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Ada saja oknum-oknum nakal yang melakukan aksi vandalisme di kawasan 'Malioboro KW' ini. 

Seperti yang terlihat di salah satu sudut trotoar, di mana terdapat coretan-coretan yang tergores di kursi. Padahal kursi itu masih terlihat baru dan memiliki cat yang masih bagus. Namun, seketika terlihat begitu kotor ketika ada coretan-coretan tak bertanggung jawab tersebut.

Selain itu, masih ada saja pengendara yang tak memarkirkan kendaraanya pada tempatnya. Justru mereka memakai jalur sepeda sebagai lahan parkirnya. Padahal sudah terlihat dengan jelas, rambu larangan parkir di jalur sepeda.

Jalan Soekarno-Hatta sendiri mempunyai panjang sekitar 900 meter yang membentang dari Tugu Lawet sampai Kantor Pos Kebumen. Pembangunan kawasan ini menelan biaya sebesar Rp10,9 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Dana Alokasi Umum.

Kawasan Jalan Soekarno-Hatta mempunyai trotoar yang lebih lebar daripada sebelumnya. Trotoar Jalan Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan guiding block atau jalur penunjuk jalan bagi penyandang tuna netra. 

Jalur ini berwarna kuning yang dibangun untuk memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas saat melintasi trotoar. Selain itu, kawasan ini juga menyediakan jalur sepeda berwarna hijau yang berada di sisi selatan jalan. 

Alasan dipilihnya cat warna hijau karena lebih aman digunakan sekaligus sebagai tanda khusus jalur pesepeda. Kawasan Jalan Soekarno-Hatta jika disediakan lahan parkir. 

Meskipun enggak seluas sebelumnya, pengurangan area parkir juga berfungsi untuk memudahkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar. Alternatif parkir lainnya bisa di Pasar Tumenggungan yang berada di sebelah utara Jalan Soekarno-Hatta.

Artikel menarik lainnya: 

• Unik Banget! Cuma di Blora Ada Es Daun Jati, Segelas Rp4 Ribu Tapi Kaya Manfaat
• Prahara Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Tolak Uang Ganti Rugi Rp 3,5 M Rumahnya Masih Berdiri
• Ponorogo Punya Air Terjun Menari, Atraksinya Mengagumkan Kayak di Luar Negeri
• 4 Fakta Mencengangkan Latto-Latto, Mainan ‘Berisik’ Viral Ternyata Bukan Asli Indonesia
• Dulu Disebut Desa Gila, Lontar Sewu Sekarang Jadi Wisata Keren Andalan Gresik

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.