Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 JULI 2024 • 21:00 WIB

Kapolda Sumbar Beberkan Detik-detik Afif Tewas, Dari Rencana Tawuran hingga Melompat

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono membantah ada anggotanya yang masuk tempat salat di Masjid Raya Sumbar menggunakan sepatu.

INDOZONE.ID - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono membeberkan kronologi tewasnya Afif Maulana, pelajar SMP yang diisukan tewas dianiaya polisi. Kapolda membeberkan mulai dari perencanaan tawuran hingga aksi lompat dari jembatan.

Awalnya, Kapolda berbicara terkait isi ponsel Afif yang sudah berhasil diperiksa oleh pihaknya. Hasilnya, terdapat percakapan Afif dengan rekannya bernama Aditya.
 
"Seminggu kita kesulitan membuka hp-nya Afif karena apa? Passwordnya tidak tahu kita. Itu dicoba-coba ternyata tanggal lahir Afif itu yang akhirnya baru terbuka dan itu baru bikin kami kaget, wah ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan Aditya itu memang yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana itu," kata Irjen Suharyono kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
 
 
"Akhirnya Afif berangkat ke rumah Adit. Yasudah sebelum tawuran bikin Supermie dulu di rumah. Habis bikin Supermie langsung  jam 1.30 berangkat menuju sasaran. Itu sudah berkumpul dengan kelompok yang lain," sambungnya.
 
Ada pula video menampilkan Afif membawa pedang panjang. Sedangkan pada saat kejadian, di sekitar TKP, kala itu memang polisi sudah mengetahui akan adanya aksi tawuran dan melakukan penindakan terhadap pelaku tawuran.
 
Afif disebut Kapolda sempat mengajak rekannya untuk melompat dari atas jembatan namun ditolak. Tujuan melompat tidak lain adalah menyelamatkan diri dari polisi.
 
"(Aditya) menyatakan 'Maaf saya tidak pernah melihat Afif Maulana setelah saya terjatuh saya kemudian bercakap dengan Afif maulana. Afif mengajak melompat, saya menolak dan saya mengarahkan agar Afif menyerahkan diri kepada polisi'," kata Suharyono.
 
Lanjut jenderal bintang dua ini, Adit saat itu mencari ponselnya yang hilang dan saat bersamaan Afif sudah tidak terlihat lagi. Suharyono juga memastikan jika Afif tidak disika dan tidak pernah dibawa ke kantor polisi.
 
 
"Afif Maulana tidak pernah diamankan di Polsek Kuranji, wong polisi aja tidak pernah melihat Afif Maulana," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kapolda Sumbar Beberkan Detik-detik Afif Tewas, Dari Rencana Tawuran hingga Melompat

Link berhasil disalin!