Menteri PUPR Minta Mahasiwa KKN UGM Belajar Budaya Masyarakat

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meminta mahasiswa UGM memanfaatkan pengalaman menjalanka KKN untuk belajar budaya masyarakat.

INDOZONE.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), memanfaatkan pengalaman saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Jumat (28/6/2024) di Halaman Balairung, Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam momen tersebut Basuki mengenang kesannya saat masih menjadi mahasiswa yang mengalami masa KKN.

“45 tahun lalu saya berdiri di situ, mereka ini calon pemimpin bangsan kita Indonesia emas 2045 tinggal 20 tahun lagi,” kata Basuki.

Baca Juga: Bocah di Bekasi Terbawa Arus saat Main Hujan, Ditemukan Tewas!

“Saya mengingatkan mereka untuk demokratis, dia adalah pemimpin yang inklusif, melupakan segalanya dan mendengarkan rakyat, itu esensinya,” imbuhnya. Dirinya merasa bersyukur mengenyam pendidikan di kampus yang memiliki program KKN.

Basuki menyampaikan bahwa kedepannya pengalaman KKN akan memberikan dampak manfaat yang besar terutama setelah mempelajari budaya setiap wilayah pengabdian yang berbeda.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meminta mahasiswa UGM memanfaatkan pengalaman menjalanka KKN untuk belajar budaya masyarakat.

Latar belakang budaya yang dipelajari disebutnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari hingga dunia kerja dalam menghadapi beragam karakter masyarakat.

“Jadi tahu budaya masing-masing terutama lahan yang tersebar,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Bandar Besar Judol Terdeteksi di Tanah Air, Kapolri Bilang Begini

“Dengan budaya masing-masing itu kita bisa merasakan manfaatnya, itu gunanya KKN itu ilmu apapun, banyak orang mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” imbuh Basuki.

Dalam kesempatan itu, alumni UGM tersebut membagikan sejumlah kaos kepada para mahasiswa dengan cara melemparkan, para mahasiswa pun antusias merebut kaoes pemberian salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Meski banyak yang tidak kebagian, namun para mahasiswa tetap senang melihat Menteri PUPR secara langsung.