Viral Rumah Wartawan di Karo Disebut Dibakar OTK hingga Tewaskan 4 Orang, Polisi Beri Penjelasan

Ilustrasi kebakaran

INDOZONE.ID - Sebuah informasi beredar di media sosial, menyebutkan adanya rumah seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), hingga mengakibatkan 4 korban tewas. Pihak kepolisian pun membeberkan kronologi insiden ini.

Kabar itu dibagikan oleh salah satu akun YouTube Visual Radar Jakarta Id. Dalam video yang diposting, menampilkan sebuah rumah yang sudah dalam keadaan ludes pasca terbakar.

"Sadis! Rumah wartawan dibakar OTK. Satu keluarga tewas terbakar," tulis judul video yang diposting oleh akun tersebut seperti dilihat pada Kamis (27/6/2024).

Dikonfirmasi, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab kebakaran maut ini, termasuk apakah kebakaran ini dilakukan OTK atau kebakaran terjadi sendiri. Polisi juga masih mendalami ihwal identitas korban yang disebut sebagai wartawan.

Baca Juga: 50 Hektar Kawasan Gunung Bromo Hangus Akibat Kebakaran, Berikut Info Terkini dari BBTN!

"Polisi masih menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Terpisah, PLH Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan menyebut, peristiwa kebakaran ini terjadi pada dini hari tadi, Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.

Rumah yang terbakar diketahui dijadikan warung klontong, berlokasi di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Kebakaran bermula saat saksi melihat api sudah muncul dari rumah yang dihuni oleh empat orang, antara lain Sempurna Pasaribu (47), Elfrida Ginting (48) sebagai istri korban, Sudi Investi Pasaribu (12) anak korban dan Loin Situngkir (2), cucu dari korban.

"Saksi melihat kebakaran sekitar pukul 03.30 WIB, Kemudian warga mencoba memadamkan api, hingga bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Karo," kata AKBP Oloan.

Baca Juga: Rumah Sakit di India Kebakaran, 7 Bayi Baru Lahir Meninggal Dunia

Api berhasil dipadamkan meskipun efek kebakaran hampir menghanguskan hampir 100 persen rumah korban. Ditemukan pula empat jasad korban di area TKP.

Hasil pemeriksaan awal menemukan adanya gas elpiji yang hangus terbakar. Berkaitan dengan penyebab kebakaran itu sendiri, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.