Ilustrasi truk tangki yang terbakar di Tol Ngawi. (Freepik.com)
INDOZONE.ID - Truk tangki BBM terbakar di ruas Tol Ngawi KM 579 arah Solo, dan api berhasil dipadamkan setelah melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Diketahui bahwa truk tangki dengan nomor polisi N 9731 UF tersebut membawa 16 ribu liter Pertalite dari depo Pertamina Madiun menuju SPBU di Rest Area KM 575 Tol Ngawi.
"Truk tersebut mengangkut 16 ribu liter dari kapasitas 24 ribu liter dari Depo Madiun, dengan tujuan SPBU Rest Area Km 575 Ngawi," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari pada Selasa (25/6/2024).
"Pengemudi adalah warga Madiun. Saat ini masih dalam proses dimintai keterangan," tambahnya.
Baca Juga: Tangki Gas PT MIGAS Perseroda Meledak: Satu Orang Tewas, Puluhan Rumah Warga Rusak
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal Madiun tidak terganggu akibat insiden tersebut.
Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi juga telah berkoordinasi untuk penanganan dan pencgahan yang diperlukan.
"Kami selalu berupaya untuk memastikan seluruh armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku, guna memastikan distribusi aman dan selamat agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.
Adapun kerusakan berupa 1 unit mobil tangki yang berukuran 24 KL produk dari pertalite, selain itu ada 1 tabung APAR (ukuran isi 9 kilogram) yang habis dalam mencapai pemadaman kobaran api di mobil tangki yang terbakar itu.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Jakbar, Muatan BBM-nya Tumpah ke Jalan
"Kerusakan yang terjadi meliputi satu unit mobil tangki berkapasitas 24 KL Produk Pertalite, serta satu tabung APAR berukuran 9 kg yang habis digunakan untuk memadamkan api di mobil tangki tersebut," tambahnya.
Sudah dipastikan kalau seluruh sarana armada distribusi selalu siaga dalam kondisi yang sesuai dengan standar yang berlaku, hal itu diperlukan guna memastikan pendistribusian yang baik dan aman.
"Kami juga secara gesit selalu berupaya memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai dengan standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian seperti ini tak terulang lagi," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Lambeturah.co.id