Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 JUNI 2024 • 21:15 WIB

Ribut di Asrama Papua di Yogyakarta, Mahasiswa Tewas diduga Tabrak Tembok Saat Melarikan Diri

Satreskrim Polresta Yogyakarta menangkap MS karena diduga melakukan kasus penganiayaan kepada seorang mahasiswa hingga meninggal dunia.

INDOZONE.ID - Satreskrim Polresta Yogyakarta menangkap MS (26) warga Kelurahan Kanisabar, Kecamatan Ayamaru Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (17/6/2024).

Pelaku ditangkap karena diduga melakukan kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban seorang mahasiswa bernama Victor Turot (22) meninggal dunia pada Minggu (16/6/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Kejadian berawal Victor dan rekannya Elvis, Reinaldo Iek, Jhon Tahoba, Erik Kambo, dan Petrus Karet, sedang minum minuman keras di Asrama Maybrat, di Jalan Gambir Sawit, Gang Jangkang, Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo Kota Yogyakarta, Minggu (16/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Serangan Siber di PDN

Kemudian, pada pukul 10.44 WIB, MS alias tersangka mengingatkan korban dan rekannya untuk tidak minum minuman keras.

Karena merasa terganggu, MS, salah satu penghuni asrama pun menegur korban dan teman-temannya.

Satreskrim Polresta Yogyakarta menangkap MS karena diduga melakukan kasus penganiayaan kepada seorang mahasiswa hingga meninggal dunia.

"Tersangka emosi karena korban dan kawannya mabuk-mabukan hingga membuat keributan. Semuanya kenal baik dan tidak ada dendam," kata AKP Probo dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (25/6/2024).

MS uga mengingatkan hal itu kepada Ketua Asrama, Yakobus Nauw, untuk tidak melanjutkan aksi minum minuman keras di lantai 3 asrama tersebut.

Baca Juga: Perayaan HUT Bhayangkara ke-78: Polresta Yogyakarta Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

"Tersangka lalu menghubungi ketua asrama untuk memperingatkan mereka yang sedang mengonsumsi miras. Saat itu juga terjadi keributan," lanjutnya.

Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, Yakobus pun mencoba memperingati korban dan rekannya itu, namun terjadi keributan antara Victor dan Reinaldo Iek. Karena keributan tersebut, korban dibawa oleh Petrus ke lantai bawah, dengan tujuan menenangkannya.

Mengetahui korban berada di lantai bawah, tersangka MS memadamkan lampu asrama sehingga situasi pun gelap. Seketika itu, tersangka melakukan pemukulan terhadap korban hingga membuat korban ketakutan dan lari kearah selatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ribut di Asrama Papua di Yogyakarta, Mahasiswa Tewas diduga Tabrak Tembok Saat Melarikan Diri

Link berhasil disalin!