Tangkapan layar aksi viral anggota geng motor di Bekasi. (Twitter)
INDOZONE.ID - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sebuah keributan di sebuah warung kopi di Ruko Galea Blok RSC 03 No.14 Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (9/5/24).
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang yang dinarasikan sebagai anggota geng motor itu berusaha menyerang beberapa orang yang ada di dalam warkop dengan menggunakan bangku plastik hingga batu.
Salah satu korban berinisial AM (28) saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan whatsapp menuturkan aksi penyerangan dan pengeroyokan itu berawal saat dirinya dan 4 temannya memesan kopi dan nongkrong di warkop tersebut.
"Jadi kronologinya, saya bersama 4 teman saya pulang dari membesuk saudara di rumah sakit kemudian sepulang dari rumah sakit teman saya mengajak mampir ke perumahan segara City, lalu kami memesan sebuah kopi dan duduk di atas teras," ujarnya, Kamis (16/5/24).
Baca Juga: Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Geng Motor saat Sedang Nongkrong
Lebih lanjut, kata AM tak jauh dari warkop tempatnya nongkrong ada sekelompok orang yang juga tengah nongkrong dan diduga meminum minuman keras.
"Lalu pada saat kami mengobrol dan bercanda bersama teman datanglah salah satu anggotanya dengan menuduh saya dengan teman teman meledek dia," ungkap.
Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polres Metro Bekasi AKP Akhmad. (Istimewa)
AM mengaku, tanpa basa-basi dia menyerang korban dan temannya, dan menyeret korban ke dalam warkop, serta melakukan pengeroyokan dengan jumlah lebih dari 20 orang.
Akibatnya, 5 orang yang menjadi korban salah satunya diantaranya mengalami luka serius di bagian pelipis mata, memar pada wajah, dan luka sayatan pada tangan kanan.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polres Metro Bekasi AKP Akhmadi mengatakan kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Tarumajaya, dan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
Baca Juga: Kapolres Sukabumi: Geng Motor yang Ancam Keselamatan Warga Bakal Ditembak di Tempat!
"Ya masih di dalamin sih, masalah itu geng motor atau tidaknya dalam penyelidikan Polsek Tarumajaya, sekarang masih kita dalami, korbannya juga kan baru laporan pas kejadian itu langsung bikin laporan ke Polsek," jelas Akhmadi saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara