PPIH Solo Terapkan Fast Track Jemaah Haji untuk Pertama Kali, Layanan Jemaah Jadi Lebih Cepat

PPIH Solo menerapkan layanan fast track pada jemaah haji untuk pertama kalinya.

INDOZONE.ID - Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, memberangkatkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama pada pukul 12.00 WIB, Minggu (12/5/2024).

Keberangkatan jemaah yang berasal dari Kabupaten Temanggung sebanyak 360 orang ini sesuai jadwal yang sudah ada.

Pada tahun ini PPIH Solo akan memberangkatkan 100 kelompok terbang (kloter) menuju tanah suci, dengan jumlah total jemaah calon haji sekitar 35 ribu orang.

Menariknya untuk pemberangkatan haji tahun ini, ada satu layanan yang baru digunakan oleh PPIH kepada calon jemaah haji, yaitu layanan Fast Track atau jalur cepat jemaah calon haji yang berada di Mekah route, atau yang berada di Bandara Adi soemarmo.

"Jadi layanan fast track ini baru diberlakukan di tiga bandara yaitu di Soekarno Hata, di adi Soemarmo, dan di Juanda Surabaya. Layanan ini memang layanan yang spesial bagi jemaah haji, karena dengan diadakannya  fast track atau mekah route ini, jemaah dilayani dokumen keimigrasiannya, kemudian visa itu dilayani di bandara Indonesia di tiga bandara tadi, sehingga pada saat jemaah sudah sampai di tanah suci baik di bandara Madinah maupun di bandara Jeddah, itu sudah tidak melalui pemeriksaan imigrasi lagi, tanpa pemeriksaan biometric, jadi lebih cepat dan bisa segera menuju hotel," kata Kepala Sub Bagian Humas PPIH Solo, Gentur Rahma Indriadi.

Baca Juga: Cuaca Arab Saudi Capai 40 Derajat, Menag Yaqut Imbau Jemaah Haji Indonesia Jaga Kesehatan

Dari pengalaman kloter satu tadi, dapat dilihat bahwa pelaksanaan biometric fast track hanya membutuhkan waktu satu sampai dua menit per jemaah.

Setelah itu, jemaah bisa langsung menuju ruang tunggu untuk selanjutnya masuk ke pesawat.

Ini tentu akan menghemat waktu pada saat nanti sudah sampai di arab Saudi, jemaah bisa langsung masuk bis dan menuju hotel.

"Layanan ini merupakan pertama kali digunakan pada tahun ini. Pemerintah kerajaan arab Saudi saat ini sudah memberlakukan fast track, dengan harapan mempercepat posisi jamaah yang masuk ke tanah suci untuk segera keluar dari bandara,” ujarnya.

Gentur menambahkan bawah PPIH solo hari ini telah memberangkatkan jemaah haji kloter pertama dari Kabupaten Temanggung, dengan jumlah jemaah yang sudah diterbangkan sebanyak 360 orang.

PPIH Solo menerapkan layanan fast track pada jemaah haji untuk pertama kalinya.

"Alhamdulilah sesuai jadwal tadi jam 12 siang sudah menuju tanah suci, PPIH solo akan memberangkatkan 100 kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 35.977 jamaah," tambahnya.

Sementara itu salah satu jamaah dari Kabupaten Magelang Abdul Kholiq (48) yang sehari hari bekerja sebagai koordinantor bangunan, mengapresiasi layanan fast track ini.

"Layanan fast track kali ini memudahkan para jemaah, dan bisa semakin cepat dilayani. Apalagi saya bersama ibu saya, saya daftar haji pertama pada tahun 2012 terus ibu saya daftarkan 2019, kemarin saya mengajukan penggabungan karena pemerintah melalui Kemenag membuka penggabungan dengan catatan sudah mendaftar selama lima tahun, akhirnya ibu saya bisa berangkat tahun ini bersama saya, alhamdulilah semenjak dapat informasi penggabungan ibu saya sangat senang sekali karena usia ibu saya kan sudah 79 tahun," ujar warga Soblemen, Kelurahan Banyoroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tersebut.

Baca Juga: Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Mulai dari Hotel hingga Konsumsi

“Awalnya saya daftar dengan membayar Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji, untuk mewujudkan cita cita saya berhaji, saya nyicil membayar ke BMT selama dua tahun, kalau ibu saya untuk tahun 2019 alhamdulilah saya dapat rejeki dari Allah dan saya daftarkan dan semuanya saya yang tanggung biayanya. Harapannya itu menjadi amal terbaik saya," ujarnya.

Sebagai informasi kelompok terbang (kloter) pertama dilepas oleh wakil menteri agama RI Saiful Rahmat Dasuki, di gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan Boyolali.