Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kolintang, dan Kebaya, Jadi Warisan Budaya UNESCO

Ilustrasi Reog Ponorogo. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

INDOZONE.ID - Indonesia, dengan keberagaman budaya dan kekayaan seni yang melimpah, telah lama dikenal sebagai negara dengan warisan budaya yang sangat kaya. 

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan tiga warisan budaya Indonesia untuk diakui sebagai Warisan Budaya Tak benda UNESCO pada tahun 2024. 

Baca Juga: Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Ketiga unsur budaya tersebut adalah Reog asal Ponorogo, Jawa Timur, alat musik tradisional Kolintang dari Sulawesi Utara, dan pakaian tradisional Kebaya.

"Ada tiga warisan budaya yang diusulkan Indonesia dan telah dibahas di tahun 2024. Saat ini kita masih menunggu keputusan UNESC," ujar Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo pada temu media di Jakarta, dikutip Rabu (8/5/2024). 

"Pertama, Reog Ponorogo, kedua, Kolintang, ini pengajuan bersama dengan alat musik dari Afrika, lalu ketiga, kebaya," sambungnya.

Proses pengusulan ini masih dalam tahap awal UNESCO untuk meninjau dan mengevaluasi.

Keputusan akhir UNESCO tentang pengakuan ketiga warisan budaya tersebut dijadwalkan pada sidang Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada bulan Agustus atau September 2024.

Baca Juga: Budaya Sehat Jamu Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Sebelumnya, ada dua warisan yang sudah diakui oleh UNESCO, yang pertama diberikan sertifikat atas penetapan Sumbu Filosofis Yogyakarta, dan sertifikat kedua diberikan atas penetapan Budaya Sehat Jamu. 

Pemerintah Indonesia optimis bahwa ketiga warisan budaya tersebut akan diakui oleh UNESCO.

Pengakuan ini akan menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian dan promosi budaya Indonesia di dunia.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.