Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Proyek Infrastruktur Air di World Water Forum ke-10 Rp154 Triliun

Pertemuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok di sela-sela Kick Off Meeting World Water Forum ke-10 di Jakarta.

INDOZONE.ID - Pemerintah Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis terkait infrastruktur air, pada momen World Water Forum ke-10.

Kegiatan yang akan dihadiri sejumlah perwakilan negara, akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, sejumlah proyek strategis itu bernilai 9,6 miliar dolar AS, atau sekitar Rp154 triliun.

Adapun daftar proyek tersebut masih dalam proses seleksi dan dikumpulkan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Baca Juga: DPRD DIY Dorong Investasi Kampung Wisata Diutamakan

“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek. Apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan, atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ," ujar Mohammad Zainal dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti, mengakui pentingnya investasi atas proyek infrastruktur air tersebut.

Ini karena untuk mencapai target akses air minum yang aman, adil, dan terjangkau pada tahun 2030, dibutuhkan investasi pada pipa air minum.

Sementara itu, perkembangan investasi pada pipa air minum baru sekitar 26%, 20,6% untuk meningkatkan investasinya menjadi 30%, dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 123 triliun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru bisa mengakomodir 37% dari kebutuhan pendanaan infrastruktur air.

Baca Juga: Tantangan Gibran dan Bahlil: Memastikan Investasi Hilirisasi Indonesia Berkelanjutan di Masa Depan

Karena itu, Nani Hendiarti mendorong agar investasi menjadi sumber modal pembiayaan proyek-proyek tersebut.

"World Water Forum ke-10 akan dihadiri banyak negara, forum ini seharusnya bisa menarik investasi baru pada infrastruktur air," ujar Nani.

Adapun kegiatan World Water Forum ke-10 ini mengambil tema "Water for Shared Prosperity".

Tema ini sejalan dengan komitmen global untuk mencari solusi peningkatan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.