Viral Polisi Gadungan Minta THR ke Pedagang di Jaktim, Langsung Diciduk Polisi Asli

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno (kiri) saat menginterogasi polisi gadungan di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

INDOZONE.ID - Seorang pria mengaku sebagai anggota Polri berpangkat AKP, meminta tunjangan hari raya (THR) ke pedagang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tak berselang lama setelah aksinya viral di media sosial, pria polisi gadungan itu pun diamankan oleh polisi.

Seperti yang terlihat di akun Instagram/@warungjurnalis, terlihat foto yang memperlihatkan pelaku sudah diamankan oleh pihak kepoisian.

Pelaku terlihat menenteng seragam kepolisian beserta pangkat AKP yang menempel di seragam tersebut.

"Diduga polisi gadungan minta jatah THR ke toko distributor minuman air mineral di Duren Sawit," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: Polisi Gadungan di Bandung Berhasil Menipu Cewek Rp 165 Juta Buat Judi

Masih dalam akun itu, disebutkan jika pelaku meminta jatah THR ke salah satu toko pada Rabu (3/4/2024) kemarin.

Saat hendak melakukan aksinya, ada anggota polisi asli yang sedang patroli mendatangi pelaku dan melakukan introgasi.

"Awalnya polisi gadungan melakukan penolakan untuk dilakukan introgasi oleh petugas, bahkan kerap melawan dengan mendorong Bimaspol beberapa kali," sambungnya.

Diamankan Polisi

Dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno membenarkan adanya hal tersebut. Pelakunya saat ini sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

Baca Juga: Viral Polisi Gadungan Diduga Menyusup ke Mako Brimob, Ikut Latihan, Makan hingga Tidur

"Betul, yang bersangkutan atas nama  Saudara Widardi, menggunakan seragam polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi," kata Sutikno.

Kepada polisi, pelaku mengakui membeli atribut-atribut Polri di Pasar Senen. Kekinian, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Sejauh ini belum ada korban dari masyarakat yang melaporkan kepada kami dan yang bersangkutan masih kami lakukan klarifikasi dan penyelidikan maksimal," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih