Viral Konvoi Remaja Tawuran Modus Bagikan Takjil di Jakpus, Puluhan Orang Diamankan Polisi!

Tawuran modus bagikan takjil di Jakpus

INDOZONE.ID - Aksi sejumlah remaja putra dan putri melakukan konvoi mencari lawan untuk tawuran, dengan modus membagikan takjil di kawasan Jakarta Pusat, berakhir di kantor polisi.

Puluhan remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut pun diamankan oleh pihak kepolisian. Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial, salah satunya dilihat oleh akun Instagram/@merekamjakarta.

Dalam postingan tersebut, tampak video menampilkan remaja yang sedang konvoi sepeda motor sambil membawa sebuah bendera, terlibat bentrokan dengan kelompok lain.

"Kelompok pemuda berbagi takjil bentrok di Jalan Kramat," tulis akun tersebut dalam postingannya seperti dilihat pada Selasa (2/4/2024).

Baca Juga: Pelajar Jakarta Nekat Ikut Tawuran, Siap-Siap KJP Dicabut!

Masih dalam akun itu, disebutkan jika peristiwa ini terjadi di Jalan Kramat Raya, Senin, Jakarta Pusat pada Minggu (31/3/2024) sore yang lalu. Bentrokan bahkan sampai menggunakan petasan.

"Mereka menggunakan bendera yang dibawanya untuk saling serang, bahkan ledakan petasan yang mewarnai bentrokan antar kelompok berbagi takjil itu," tulis akun itu lagi.

Tawuran Modus Bagi Takjil

Wakapolsek Kemayoran, AKP Suparno, membenarkan adanya peristiwa itu. Namun menurutnya, waktu kejadian bukanlah hari Minggu, melainkan hari Sabtu.

Suparno menyebut, para remaja itu mengatasnamakan diri sebagai Alumni 179 Kemayoran, Jakarta Pusat, yang hendak membagikan takjil.

"Anggota mengamankan remaja putra dan putri yang sedang konvoi berdalih membagikan takjil, namun malah mencari lawan untuk tawuran," kata AKP Suparno.

Baca Juga: Polda Metro Bakal Tindak Tegas Pelaku Tawuran di Bulan Ramadan: Kita Proses Hukum!

Dalam konvoinya, mereka mengganggu masyarakat lantaran berteriak-teriak mencari lawan untuk tawuran. Dalam kasus ini, polisi mengamankan 49 remaja baik putra maupun putri.

"Kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan serta melihatkan senjata tajam jenis golok, petasan, serta bendera yang berhasil diamankan," ucapnya.

Pasca menjalani pemeriksaan, sejumlah remaja itu dipulangkan dengan lebih dulu menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatanya.

Namun, ada satu remaja yang saat ini masih diperiksa, lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

"MR, 20 tahun, yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih