Pelajar Jakarta Nekat Ikut Tawuran, Siap-Siap KJP Dicabut!

Ilustrasi - Sejumlah pelaku kriminal di jalanan di antaranya sindikat geng motor, tawuran, hingga pencurian dengan kekerasan.
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya dengan tegas melarang adanya aksi tawuran selama bulan Ramadan di wilayah DKI Jakarta dan sekitaranya.

Selain sanksi pidana, sanksi pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga bakal diberikan oleh polisi.

"Komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya sudah sangat tegas, bahwa terkait tawuran, misalkan itu akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku berdasarkan fakta perbuatan yang ditemukan tentunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Polda Metro Bakal Tindak Tegas Pelaku Tawuran di Bulan Ramadan: Kita Proses Hukum!

Ade Ary menyebut pihaknya tidak ragu menjerat pelaku tawuran dangan sanksi pidana. Tak hanya pelaku tawuran biasa, polisi juga menyoroti pelaku tawuran yang masih pelajar.

Polda Metro Jaya nantinya bakal membuka komunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ihwal hal itu. Polda Metro Jaya akan meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik para pelajar yang terlibat aksi tawuran.

Baca Juga: Seorang Remaja Tewas Usai Terlibat Tawuran Jelang Sahur di Bekasi

"Komitmen Polda Metro Jaya untuk berkomunikasi dengan Pemprov juga untuk memberikan rekomendasi pencabutan Kartu Jakarta Pintar," ungkap Ade Ary.

Lebih jauh, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menyebut jika langkah pencabutan Kartu Jakarta Pintar sebelumnya sudah pernah dilakukan di wilayah Jakarta Selatan.

"Waktu itu di Jakarta Selatan juga kita lakukan beberapa kali. Jadi kita rekomendasikan yang terbukti seperti itu," ujarnya.