INDOZONE.ID - Dampak banjir rob menggenang rel di jalur utara. Tepatnya beberapa titik Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua, yang masuk wilayah Daop 4 Semarang.
Perjalanan Kereta Api (KA) Pandalungan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Jember, biasanya ditempuh dalam jangka waktu 15 Jam. Gegara banjir tersebut, harus menempuh waktu kurang lebih 24 jam.
KA Pandalungan sempat terhenti cukup lama di Solo, dan kereta terlambat sampai ke Jember selama kurang lebih 6 jam.
Baca Juga: Mau Nagih Utang Sisa Resepsi, Tukang Rias di Sukabumi Malah Dianiaya Pengantin Baru
Sejumlah penumpang KA Pandalungan mengaku mengeluh karena menempuh waktu hampir sehari, untuk menempuh perjalanan dari Jakarta sampai ke Jember.
"Saya pulang ke Jember naik KA Pandalungan. Awalnya berangkat normal, kereta berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB tepat waktu," kata salah satu penumpang Salman Hidayat (21) saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di Stasiun Jember, Kamis (14/3/2024) petang.
Perjalanan naik KA Pandalungan biasanya ditempuh 15 jam sampai Jember pukul 10.45 WIB. Gegara banjir, diakui warga Kecamatan Arjasa, Jember ini sampai Jember pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Hujan Deras di Jakarta, 16 RT Terendam Banjir
"Tadi ketika sampai Cirebon, kami dapat pengumuman dari petugas kalau ada banjir di Semarang dan kereta kami harus menunggu terlebih dahulu,” sambungnya.
Waktu menunggu itu dinilai cukup lama di Stasiun Cirebon, lanjutnya, kurang lebih 3 jam.
"Kemudian ada pengumuman lagi kalau kereta akan segera berangkat, tapi lewat jalur selatan. Ya memutar dari jalur yang seharusnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kegep Polisi Mau Tawuran, 7 Pelajar di Tangerang Diberi Sanksi Bersih-bersih Musala
Selama perjalanan Salman mengaku makan sahur di kereta. Kemudian melanjutkan istirahat tidur.
"Sekitar pukul 07.30 WIB, kereta berhenti lagi di Stasiun Gundih (Grobogan, Jawa Tengah). Kalau sesuai jadwal, jam 7 pagi harusnya sudah di Surabaya. Disampaikan pengumuman lagi kalau keterlambatan sudah 380 menit," ujarnya.
"Saat sampai di sana, kami mendapat kompensasi makanan berat. Ya tapi saya puasa, makanan itu saya berikan ke penumpang lain," sambungnya.
Baca Juga: Adu Banteng Motor di Duren Sawit Dini Hari Tadi, Satu Orang Tewas
Dari pengalaman perjalanan kereta itu, lebih lanjut kata Salman dinilai melelahkan. Terlebih dengan kondisinya sedang beribadah puasa.
"Ya giman gak capek. 15 jam itu sudah lama. Ini hampir sehari penuh. Terlebih dengan jalurnya memutar lewat selatan. Tapi mau tidak mau kami tetap mengikuti arahan petugas terkait masalah transit,” ungkapnya.
Terpisah terkait gangguan perjalanan KA Pandalungan, Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro membenarkan adanya keterlambatan perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Jember itu.
Baca Juga: Viral Aksi Sesama Ojol Baku Hantam di Pasar Minggu, Diduga Salah Satu Driver Lawan Arah
"Tidak hanya KA Pandalungan, tapi juga kereta lain yang harus memutar karena jalurnya tidak dapat dilewati. Kami juga masih bekerja untuk melakukan normalisasi jalur yang terendam banjir itu agar dapat segera dilewati KA kembali,” ujar Cahyo.
Namun demikian, lanjutnya, meskipun perjalanan dari Stasiun Gambir - Stasiun Jember terganggu. Cahyo mengatakan, untjk keberangkatan dari arah sebaliknya terbilang normal.
"KA Pandalungan dari Jember berangkat sesuai jadwal sekitar pukul 14.55 WIB. Tapi kami menggunakan alternatif rangkaian darurat yang telah disiapkan," kata Cahyo.
Baca Juga: Stasiun Semarang Tawang Terendam Banjir, KAI Alihkan Penumpang ke Stasiun Semarang Poncol
Cahyo menjelaskan, KA Pandalungan diberangkatkan dari Stasiun Jember dengan menggunakan rangkaian 6 kereta kelas eksekutif. Nantinya KA Pandalungan di Stasiun Surabaya Pasar Turi akan ditambahkan lagi 2 kereta kelas eksekutif, sehingga berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi formasi KA Pandalungan akan kembali seperti semula dengan membawa 8 kereta kelas eksekutif.
"Selain KA Pandalungan, rekayasa pola operasi juga dilakukan pada KA Blambangan Ekspres, jika sebelumnya perjalanannya berakhir di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, untuk keberangkatan hari ini KA Blambangan Ekspres akan berakhir di Stasiun Alastua, atau satu stasiun sebelum tujuan akhir," ulasnya.
"Rencananya KA Blambangan Ekspres juga akan diberangkatkan tepat pukul 19.35 WIB dari Stasiun Ketapang dengan rangkaian satu kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ekonomi, nantinya di Stasiun Jember KA Blambangan Ekspres akan dilakukan pergantian dan penambahan kereta kelas eksekutif, sehingga berangkat Stasiun Jember membawa empat kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ekonomi sesuai formasi semula," sambungnya.
Baca Juga: Polri Bakal Bentuk Shelter, Kendaraan Patroli Tak Lagi Parkir di Polsek
Cahyo juga menambahkan, dari data manifes sebanyak 86 penumpang KA Pandalungan naik dari wilayah Daop 9.
"Diantaranya dari Stasiun Jember, Stasiun Tanggul, Stasiun Klakah dan Stasiun Probolinggo. Kami akan update perkembang informasi soal banjir di Semarang itu," tandasnya.
Writer: Ananda Fakhreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara