INDOZONE.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri diketahui menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Keselamatan 2024 selama dua pekan. Khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak hampir 3 ribu personel gabungan untuk melakukan operasi.
Para personel yang dilibatkan tersebut dikumpulkan untuk melakukan apel gelar pasukan pagi tadi di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto memimpin langsung apel tersebut.
"Tentunya kegiatan ini merupakan operasi kepolisian yang dilaksanakan secara terpadu baik TNI, Polri dan juga pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait dengan melibatkan 2.939 personel terdiri dari Polri 2.659 personel, dari TNI 80 personel, dari Dishub 30 personel dan Satpol PP 30 personel," kata Brigjen Suyudi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga: Hapus Visa Turis, Sri Lanka Usir Warga Rusia dan Ukraina yang Kabur dari Perang
Suyudi menyebut operasi kali ini lebih mengedepankan tindakan edukasi. Meski begitu, penindakan juga tetap dilakukan dalam operasi kali ini.
"Kegiatannya mengendepankan upaya-upaya edukasi, preemtif dan preventif kepolisian dan juga tentunya penegakan hukum dengan cara mengoptimalkan E-TLE atau tilang secara elektronik dan juga secara manual dengan 11 sasaran ya," ungkap Suyudi.
Lebih jauh, dalam arahanya saat memimpin apel, Suyudi meminta para petugas yang bertugas dalam Operasi Keselamatan untuk mengutamakan keselanatan pribadi saat bertugas hingga menberikan pelayanan maksimal yang terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga: 3 Wanita Muda Ini Dikaitkan Jadi Pengganti Gibran sebagai Wali Kota Solo, Begini Komentarnya
Jenderal polisi bintang satu tersebut juga meminta para petugas untuk melakukan operasi secara humanis.
"Laksanakan tugas operasi ini secara persuasif, humanis dan simpatik dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggungjawab," kata Suyudi.
Untuk diketahui, Korlantas Polri menggelar Operasi Keselamatan 2024 diseluruh wilayah di Indonesia selama 14 hari. Operasi lalu lintas tersebut akan dimulai pada 4 Maret 2024 sampai dengan 17 Maret 2024.
Baca Juga: Peneliti Temukan Spesies Ular Anaconda Baru di Hutan Amazon
Tercatat, ada sebanyak 11 jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama dalam penindakan operasi kali ini. 11 jenis pelanggaran tersebut meliputi pelanggaran pengendara roda dua hingga roda empat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: