INDOZONE.ID - Kericuhan sempat terjadi akibat adanya dugaan kecurangan Pemilu di Yalimo, Papua, pada Kamis (29/2/2024) kemarin. Akibat kericuhan ini, Wakapolres terkena lemparan batu hingga Kasat Lantas yang terkena panah massa.
Wakapolres Yalimo, Kompol Unding Alimuddin menyebut kericuhan ini bermula dari adanya dugaan kecurangan Pemilu membuat massa dari Kampung Landikma, Distrik Abenaho mendatangi Kantor Bawaslu dengan membawa senjata tajam.
Baca Juga: Pemerintah Siap Cairkan Bantuan Sosial dan BLT Maret 2024: Ini Rinciannya!
"Mereka langsung menimbulkan keributan di tempat tersebut. Meskipun anggota Polri segera merespons dan datang untuk mengamankan situasi, mereka malah diserang balik oleh massa yang sudah memanas," kata Kompol Unding dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).
Kericuhan ini semakin memanas. Bahkan, Wakapolres hingga Kasat Lantas menjadi korban kericuhan.
Wakapolres mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Sedangkan Kasat Lantas terkena panah pada bagian pinggang.
"Meskipun demikian, berkat respons cepat dari anggota Polres Yalimo, kejadian ini tidak berujung pada luka serius," ucapnya.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Masyarakat Parepare Memilih Beras Subsidi
Lebih jauh, Kompol Unding menyebut kesiagaan anggota Polri sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga.
“Insiden penyerangan terhadap anggota Polri ini menunjukkan kompleksitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Semoga penyelesaian yang damai dapat ditemukan untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menjaga kestabilan di wilayah tersebut," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release