Benarkan Terima Laporan Pelecehan, Polda Metro Sebut Terlapornya Rektor Universitas Pancasila

Ilustrasi wanita korban pelecehan seksual
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya akhirnya buka suara terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum rektor di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Mengamini adanya laporan tersebut, polisi menyebut terlapor dalam kasus ini adalah Rektor Universitas Pancasila.

Hal tersebut terkonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syan Indradi. Ade Ary mengambil jika terlapor dalam kasus ini yakni Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH.

"Benar," kata Kombes Ade Ary saat dihubungi Indozone, Sabtu (24/2/2024).

Ade Ary menyebut pihaknya saat ini tengah mendalami kasus dugaan pelecehan tersebut.

Baca Juga: Bejat! Begini Kronologi Pelecehan Oknum Rektor di Jakarta Berujung Dipolisikan

"Ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," ucap Ade Ary.

Lecehkan Staf Kampus

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial RZ melaporkan Rektor Universitas Pancasila ke Polda Metro Jaya terkait kasus pelecehan.

RZ dilecehkan saat dirinya masih menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila.

Pengacara RZ, Amanda, mengungkap kronologi pelecehan ini. Dia menyebut saat itu kliennya dipanggil ke ruangan Rektor pada awal Februari 2023.

Baca Juga: 2 Staf Kampus Jadi Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas di Jakarta

Di ruangan tersebut, korban sempat mendengarkan arahan dari sang rektor, namun sejurus kemudian, Rektor tersebut mencium wajah korban. Tak sampai disitu, Amanda mengungkap aksi pelecehan yang lebih parah lagi terjadi.

"Saat itu juga terlapor meminta diteteskan obat mata. Dalam keadaan berhadapan, pelapor meneteskan obat mata, kemudian terlapor langsung meremas payudara pelapor," kata Amanda sebelumnya.

Laporan serupa juga dibuat oleh korban lain berinisial DF. Namun, DF tidak melaporkan sang rektor ke Polda Metro Jaya melainkan ke Bareskrim Polri dengan kasus yang sama.