Ahli Bahasa Hingga Sosiologi Hukum Diperiksa Polisi Soal Kasus Aiman Witjaksono

Aiman Witjaksono saat mengadu ke Kompolnas.

INDOZONE.ID - Kasus tudingan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 yang diucapkan oleh Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono kembali bergulir. Polda Metro Jaya saat ini tengah fokus memeriksa sejumlah saksi ahli dalam kasus tersebut.

"Sementara ini tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi lainnya dan termasuk para ahli," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Khusus untuk saksi ahli, Ade Safri menyebut pihaknya bakal memeriksa sebanyam tujuh saksi ahli. Ahli yang diperiksa dari berbagai macam ahli.

Baca Juga: Ketua KPU RI Hasyim Asyari Beberkan Penyebab Kisruh Konversi Penghitungan Tidak Sesuai

"Dalam penanganan perkara a quo, penyidik memeriksa tujuh orang ahli antara lain dua orang ahli bahasa, dua orang ahli sosiologi hukum dan tiga orang ahli pidana," ucap Ade Safri.

Kasus Naik Sidik

Diwartakan sebelumnya, kasus tudingan ini diawali saat Aiman menggelar konferensi pers terkait TPN Ganjar-Mahfud. Dalam konferensi pers itu, Aiman mengungkap jika ada aparat kepolisian yang diduga tidak netral dalam kontestasi Pemilu 2024 lantaran mendukung salah satu pasangan calon.

Buntut tudinganya, Aiman dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Disisi lain, berdasarkan penyidikan pihak kepolisian, polisi sudah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut bahkan sudah meningkatkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Promosi Judi Online, Hana Hanifah Jadi Tersangka?

Dalam proses pemeriksaan terhadap Aiman yang terakhir beberapa pekan yang lalu, penyidik melakukan penyitaan terhadap ponsel milik Aiman. Kendati demikian, status Aiman sendiri masih sebagai saksi dalam kasus tersebut.