Ketua KPU RI Hasyim Asyari Beberkan Penyebab Kisruh Konversi Penghitungan Tidak Sesuai

Kisruh Salah input aplikasi Si Rekap , masyarakat soroti kinerja KPU

INDOZONE.ID - Pertanggal 17 Februari 2024 sekitar jam 11.00 Wib, hasil hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 di laman KPU, masih menempatkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan 57.46% suara.

Di Susul Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar 24.64% dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD 17.9%. Jumlah Suara yang masuk saat ini baru mencapai 64.14%.

Baca Juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Promosi Judi Online, Hana Hanifah Jadi Tersangka?

Memang publik sempat digegerkan dengan temuan kesalahan proses input data perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang tidak sesuai dengan pencatatan pada formulir C1-hasil.

Menanggapi hal tersebut Ketua KPU RI Hasyim Asyari pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Kami memohon maaf hasil pembacaanya kurang sempurna,dan membuat konversi dari formulir ke penghitungan tidak sesuai," jelasnya kepada wartawan,(16/2).

Kepada wartawan Hasyim Asyari memastikan tidak ada unsur kesengajaan petugas untuk mengubah hasil perhitngan suara.

Baca Juga: Populasi Rendah, Posisi Jepang di Peta Ekonomi Dunia Turun hingga Hadapi Masa Depan Suram

Karena murni merupakan kesalahan membaca sistem pada tulisan tangan hasil penghitungan surat suara di form C1-Hasil.

"Tidak ada niat manipulasi,tidak ada niat mengubah hasil suara, karena pada dasarnya formulir C1-Hasil plano diunggah apa adanya, sebagaimana situasi yang diunggah teman-teman KPPS, itu bisa kita monitor, bisa kita saksikan bersama," jelasnya.