Cari Unsur Kelalaian, Polisi Uji Lab Tembok Roboh Tewaskan 3 Orang di Tebet

Evakuasi korban meninggal saat dinding SPBU Pertamina Tebet roboih. (Z Creators/Eddy Suroso)

INDOZONE.ID - Kasus tewasnya satu keluarga berjumlah tiga orang di Tebet, Jakarta Selatan karena tertimpa tembok roboh hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Polisi masih berupaya mencari unsur kelalaian dalam kasus ini.

"⁠Terkait dugaan kelalaian, sejauh ini penyidik masih mendalami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Amerika Serikat Minta China Desak Iran Stop Houthi Serang Kapal Di Laut Merah

Penyidikan dilakukan dengan cara memeriksa sejumlah saksi-saksi. Tak sampai disitu, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga turun tangan melakukan olah TKP dan mengambil sampel untuk dilakukan pengujian.

"Untuk sampel yang diambil berupa satu tiang pagar, satu sloof tembok bawah, satu sloof tembok atas, potongan dinding pagar batako, potongan dinding pagar bata merah," ucap Ade.

Berkaitan dengan saksi-saksi yang diperiksa, Ade menyebut ada sebanyak lima orang saksi yang diperiksa.

"Lima saksi terdiri dari sekuriti SPBU, operator SPBU, Ketua RT setempat dan Ketua RW setempat," kata Ade.

Baca Juga: Terungkap! Rupanya Ini Penyebab Pasar Mobil Kemayoran Terbakar

Tembok Roboh Tewaskan 3 Korban

Diberitakan sebelumnya, tembok pembatas SPBU Pertamina di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan roboh pada Minggu, 21 Januari 2024 siang yang lalu. Tembok tersebut menimpa tiga orang yang merupakan satu keluarga.

Ketiga korban tewas tersebut antara lain ayah, ibu dan anak. Mereka berinisial SR (80), T (74) dan AKD (35).