Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo
INDOZONE.ID - Polres Boven Digoel, Papua tengah menyelidiki kasus penyerangan terhadap Mapolsek Bomakia, Papua yang terjadi beberapa waktu lalu. Tak cuma markas yang diserang, anggota hingga kapolsek turut menjadi korban.
Peristiwa ini berawal dari adanya keributan dalam acara Goyang Muda-Mudi di daerah Bomakia, Papua pada 18 Januari 2024 yang lalu. Keributan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban tewas.
"Saat acara berlangsung tiba-tiba terjadi keributan sehingga terjadi perkelahian di acara tersebut. Setelah beberapa saat selesai keributan, di temukan tidak jauh dari TKP ada seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip pada Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Depok Bertambah, Ini Detailnya
Satu hari berselang pasca ditemukan korban tewas, massa mendatangi Mapolsek secara bersama-sama. Massa menuntut aparat kepolisian untuk menangkap empat orang terduga pelaku perusuh dalam acara tersebut dan menyerahkan para pelaku ke keluarga korban.
"Sekitar pukul 13.00 WIT, salah satu terduga keributan diamankan oleh anggota Polsek namun, tidak lama kemudian massa kembali lagi ke kantor Polsek untuk memaksa agar satu orang terduga agar segera diserahkan," ucapnya.
Saat itu, Kapolsek Bomakia berupaya menenangkan amarah massa dan memberikan penjelasan. Nahas, massa menolak penjelasan tersebut dan malah melakukan penyerangan ke Mapolsek Bomakia.
Baca Juga: Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Depok Bertambah, Ini Detailnya
"Beruntung Kapolsek dan anggotanya dapat menyelamatkan diri dan hanya menyebabkan luka ringan," kata Benny.
Kapolres Boven Digoel, AKBP I Komang Budiartha mengungkap jika kericuhan tidak hanya terjadi di Mapolsek saja. Kericuhan berimbas ke pemukiman terduga pelaku kericuhan di sana.
"Penyerangan tersebut bukan hanya kantor Polsek bahkan penyerangan juga terhadap rumah-rumah dari empat orang terduga dan kantor Kampung serta Balai Kampung Boma satu yang dirusak oleh massa," kata Komang.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Presiden Jokowi Marah karena Penerapan Pajak Hiburan, Netizen: Drama Apalagi Ini?
Terkini, kasus tersebut tengah didalami lebih lanjut. Pihak Polres Boven Digoel juga sudah mengerahkan personelnya untuk melapis area Mapolsek pasca terjadinya kericuhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: