Atribut Politik di Jalan Makan Korban, Polda Metro Malah Suruh Pengendara Hati-Hati

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

INDOZONE.ID - Atribut politik mulai dari bendera hingga baliho yang terpajang di jalan-jalan khusus di Jakarta diketahui sudah memakan korban. Polda Metro Jaya sendiri mengimbau masyarakat dalam hal ini pengguna jalan untuk berhati-hati.

"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati berkendara. Jalan adalah fasilitas umum yang digunakan oleh berbagai pihak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Ade Ary meminta masyarakat untuk saling menghormati satu sama lain. Dia juga meminta para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan.

Baca Juga: Inggris Kecewa Sikap Netanyahu Tolak Solusi Pembentukan Negara Palestina

"Mari sama-sama patuhi rambu-rambu yang ada. Kita saling menghormati agar terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," ucap Ade Ary.

Berkaitan dengan insiden baliho caleg roboh hingga menimpa pemotor di Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, Ade Ary menyebut kasus tersebut harus dilakukan pendalaman mendalam oleh kepolisian.

"Dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi tentunya harus didalami kepolisian setempat berdasarkan fakta yang ditemukan," kata Ade Ary.

Baca Juga: Lebih Teratur dan Rapih, Begini Penampakan Masa Kampanye Pemilu di Jepang

Lebih jauh, untuk masyarakat maupun pengguna jalan yang merasa dirugikan dengan adanya atribut politik, dia mempersilakan masyarakat tersebut membuat aduan ke pihak kepolisian.

"Bapak Kapolri sudah menyiapkan 110, nomor telepon aduan gratis dan kami diperintahkan seluruh jajaran oleh Bapak Kapolda Metro Jaya untuk melakukan sosialisasi bahwa ada nomor telepon gratis 110 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghubungi pihak kepolisian apabila menemukan gangguan keamanan, ketertiban ataupun menjadi korban kejahatan silakan menggunakan fasilitas tersebut," pungkasnya.