Ilustrasi anak laki-laki korban pelecehan dan cuitan tentang kronologi kejadian pelecehan. (Freepik, Twitter/tanyakanrl)
INDOZONE.ID - Sebuah utasan dari sosial media X membuat geger media sosial. Pasalnya cuitan akun dengan username @tanyakanrl itu menceritakan kasus pelecehan yang dialami murid TK berkelamin laki-laki oleh teman sekelasnya yang juga laki-laki.
Seperti yang dilihat pada Selasa (16/01/2024), akun tersebut mengunggah screenshot dari aplikasi Instagram dengan username @adawiyahriwan menceritakan kasus yang dialami anak temannya.
"Jadi anaknya temenku ini cowok dan masih TK, nampak berubah suka menggesekkan penisnya ke ibunya, buka celanda dan nungging," tulis akun adawiyahriwan.
Ilustrasi murid TK dilecehkan sesama jenis. (Twitter/tanyakrl)
Usut-punya soal kejadian ini ternyata adalah korban kekerasan sesksual oleh teman TK-nya dengan jenis kelamin yang sama. Bahkan sudah melakukan tes ke psikolog di RS Polda Setempat.
"Kejadian kekerasan seksial dilakukan sebanyak 4x dengan cara: penis korban dipegang-pegang. Korban disuruh buka celanan dan nungging, kemudia si pelaku measukkan sesuatu ke ***s korban," tulis akun tersebut.
Pelaku sudah mengaku dan terjadi di karnakan pihak Ayah mempunyai koleksi video asusila sesama jenis di HPnya.
Namun orang tua pelaku denial dan memutuskan pindah sekolah namun tidak meminta maaf. Bahkan pihak sekolah menganggap adalah hal anak kecil biasa.
Berbagai reaksi netizen platform X sangat marah dan geram akibat utasan tweet tersebut.
Baca Juga: Duh! Guru Lupa Evakuasi Karena Panik, 25 Murid TK Tewas saat Sekolah Terbakar
"Orang tuanya pasti patah hati banget. Dasar sekolah dan orang-orang biadab. Semoga adeknya rutin ke psikolog dan bisa segera sembuh, serta mendapatkan keadilan seadil-adilnya," kata akun @notlastdragon
"Bapaknya gak sehat itu, istrinya harus ikutan grebek takutnya bapaknya diem" selengki sama segender. Dan... Untuk pihak sekolah ini bukan main-main karena dampaknya bisa kebawa sampai dewasa, mungkin saat ini si kecil gak ngerti saat dewasa baru kerasa dampaknya," - @yuliadore
"Saat muridnya salah malah DIHITUNG MAIN MAIN! Stress kali ya?! Orang tua korban juga gatau diri anjeng, udah anaknya salah bukannya minta maaf! Lu amit amit anak lu digituin balik, lu baru tau rasa. Tu bapak korban juga nape sih, kalo emang ga mampu buat sediain satu gadget khusus utk anak nonton khusus kids contents, gausa pinjemin hp anjeng. Gajelas lo," kata akun @KATOlIK
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Twitter/tanyakanrl