Dugaan Pungli kepada Ojol di Skybridge Bojonggede, Pelaku Ketakutan dan Minta Maaf

Pelaku pungli di Sky Bridge Bojonggede meminta maaf atas aksinya.

INDOZONE.ID - Beredarnya video viral beberapa hari lalu yang dilakukan oknum komunitas melakukan pungutan liar sebesar Rp 3.000 terhadap ojol lain yang membawa penumpang dari Sky Bridge Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Mereka dimintai biaya sebesar Rp. 3.000 setiap hari apabila membawa penumpang dari Sky Bridge Bojonggede. Berdasarkan video tersebut mereka mengklaim bahwa pungutan itu sudah dikoordinasi oleh warga sekitar, Kapolsek, Danramil, Dishub, dan organisasi wilayah.

Beredarnya video pelaku pungli yang menyebut beberapa aparat tersebut, langsung ditindak lanjuti oleh Kapolsek, Danramil, dan Dishub untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan lokasi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 9 Teroris Jaringan JI di Jateng, Panah hingga Senpi Ditemukan!

Melalui akun tiktok bernama @teamojolanniversary1 terdapat video klarifikasi terkait pungli di terminal Bojonggede dihadiri oleh beberapa aparat dan pelaku pungli yang sudah diamankan di Polsek Bojonggede (14/12/2023)

"Pada hari ini, Rabu 13 Desember 2023 kami dari Forkopimcam, pak Kapolsek, pak Camat, pak Danramil, kami akan menyampaikan klarifikasi." kata Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson.

Pelaku pungli di Sky Bridge Bojonggede meminta maaf atas aksinya.

"Tanggal 11 yang mana video itu disampaikan oleh saudara Windu yang menyatakan bahwa di terminal Bojonggede akan dibangun shelter pangkalan ojek, yang mana kami dari Forkopimcam, Kapolsek, Danramil, Camat, Tidak Pernah! membuat statement seperti ini kepada saudara pak Windu, Semua itu tidak benar!" ucap Kompol Robinson.

"Kami klarifikasi kembali, kami pertegas! bahwa kami dari Forkopimcam tidak pernah kita memerintahkan kepada saudara Windu, dan belum pernah juga saudara Windu bertemu dengan kami Forkopimcam! mengenai pungutan liar Rp 3.000 yang akan diberikan kepada Kapolsek, Danramil, dan Dishub" sambungnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Penyerang Penjaga di Rumah Dinas Kapolri Bukan Teroris!

Setelah beberapa hari video tersebut viral, diketahui pria yang melakukan pungli bernama Windu alias Jawa dan memberikan statement permohonan maafnya.

"Saya Windu alias Jawa pekerjaan driver ojek online sekaligus sebagai pengelola shelter Bojonggede untuk ojek online, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolsek, Danramil, Dishub, dan instansi lainnya" ucap Windu pelaku pungli.

"Terkait video viral yang didalamnya terdapat kalimat 3000 untuk koordinasi ke Danrami, Kapolsek, dan bahkan ke Dishub. Saya menyatakan itu tidak benar, demikian pernyataan ini saya sampaikan tidak ada paksaan dari siapapun," tuntasnya.