Cak Imin Ungkap Komitmen Meningkatkan Kesejahteraan PMI di Arab Saudi

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

INDOZONE.ID - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Pernyataan ini disampaikan dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies-Muhaimin (AMIN) di Makkah, Arab Saudi.

Dalam pengalaman masa jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009-2014, Muhaimin berbagi pandangan tentang pentingnya perhatian terhadap PMI.

Baca Juga: Cak Imin: Pertanian Pilihan Utama Bagi Pembangunan Nasional dalam Rangka Kemandirian Pangan

"Pertama kalinya, waktu itu, saya tutup pengiriman tenaga kerja ke sini. Akhirnya, Pemerintah Arab Saudi datang ke Jakarta dan meminta agar dibuka kembali. Saya beri syarat, asal mereka mau menandatangani syarat-syarat mutlak yang kami berikan," kata Muhaimin di hadapan para relawan kalangan PMI di Arab Saudi.

Cak Imin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup para PMI, terutama di Arab Saudi, jika pasangan AMIN berhasil terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Kemarin baru jabatan menteri, tetapi kalau nanti sudah presiden dan wakil presiden, lebih banyak lagi hal yang bisa kami lakukan. Kami bisa memberikan perlindungan menyeluruh kepada WNI di mana pun berada," tegas Muhaimin.

Muhaimin juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat saat ini yang dianggapnya banyak yang hidup dalam kemiskinan.

Dengan menyoroti kekayaan Indonesia yang melimpah, ia berpendapat bahwa seharusnya tidak ada warga yang harus hidup dalam garis kemiskinan.

"Bangsa kita kaya, negeri kita luas, tanah kita subur, laut kita kaya raya, tapi kok kita masih miskin, kok masih banyak yang menderita," tuturnya.

Baca Juga: Cak Imin: Kesejahteraan Guru Adalah Kunci Keberhasilan Pendidikan Kita

Lebih lanjut, Muhaimin menekankan bahwa para PMI seharusnya telah menikmati kehidupan sejahtera, mengingat kontribusi mereka dalam peningkatan pendapatan negara.