INDOZONE.ID - Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 peluru dan amunisi tank yang senilai 106.5 juta USD (Rp1,6 triliun) untuk segera dikirim ke Israel.
Penjualan tersebut dikabarkan hanya menjadi bagian dari penjualan skala besar dimana 45.000 peluru tank Merkava yang senilai dengan $500 juta akan dijual kepada Israel untuk melancarkan serangannya kepada Gaza.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengegerkan Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memberikan pembenaran rinci kepada Kongres terkait penjualan tersebut.
Dia mengatakan bahwa peluru tank tersebut harus segera diberikan kepada Israel demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat juga.
Penjualan tersebut berasal dari inventaris Angkatan Darat Amerika Serikat dan terdiri dari selongsong peluru tank M830A1 High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer (MPAT) 120mm dan peralatan terkait.
Hal ini tentu saja menimbulkan keprihatinan yang lebih besar bagi para aktivis hak asasi manusia sebab bagaimanapun juga hampir semua korban perang di jalur Gaza ini adalah warga sipil yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Tersengat Aliran Listrik Pengusir Tikut saat Main di Sawah, Bocah Berusia 8 Tahun di Klaten Tewas
Bahkan menurut laporan pada hari Kamis, awak tank tersebut telah membunuh 1 orang jurnalis dan melukai 6 orang wartawan lokal lainnya.
Namun pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya terus menegaskan kepada pemerintah Israel bahwa mereka harus mematuhi hukum kemanusian internasional dan mengambil setiap langkah untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Military Today
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
