Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Seorang bocah berusia 8 tahun, FH, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik pengusir hama tikus di Klaten. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB di sebelah selatan desa Ngreden, Kecamatan Wonosari.
Korban bersama beberapa teman bermain ketika tersengat listrik yang disalurkan petani ke sawah untuk mengusir tikus. Setelah kejadian, korban ditolong oleh warga yang lewat lokasi dan dibawa ke dokter terdekat.
Baca Juga: Disambut Adat Peusijuek di Nagan Raya Aceh, Mardiono Optimistis PPP Bangkit di Pemilu 2024
Namun, sayangnya korban sudah meninggal saat diperiksa di dokter desa. Keluarga korban tidak puas dan membawa jenazah ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu.
Menurut Kades Ngreden, Sunarto, petani menggunakan setrum sebagai inisiatif untuk mengantisipasi hama tikus. Padahal, pemerintah desa sudah memberikan arahan mengenai risiko penggunaan aliran listrik tersebut.
Sunarto mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan alat pengusir hama tikus yang berbahaya. Korban FH dimakamkan pada Kamis (7/12) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Timnas AMIN Bantah Batalkan Pembangunan IKN: Lebih Utamakan Kepentingan Rakyat
Ratusan pelayat telah memenuhi jalan di depan rumah duka yang mengarah ke makam. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat pengusir hama tikus yang berpotensi membahayakan nyawa manusia.
Kita harus senantiasa memperhatikan keselamatan diri dan orang lain dalam melakukan kegiatan apapun.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sigi Jateng