Survei Indikator Politik Perkirakan Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

Ilustrasi Pemilu 2024.

INDOZONE.ID - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

Hal itu berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023.

"Yang bisa saya sampaikan adalah belum terjadi (situasi yang memungkinkan Pilpres) satu putaran seperti yang diklaim oleh beberapa lembaga survei," kata peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei di Jakarta, Sabtu (9/10/2023).

Dia menjelaskan, dalam hasil survei tersebut, belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memperoleh 50 persen plus satu suara. Karena itu, pemungutan suara di Pilpres 2024 akan kembali dilangsungkan pada putaran kedua untuk mendapatkan pemenang.

Simpulan tersebut belum beranjak dari hasil survei sebelumnya pada bulan lalu.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat Dukungan untuk Bisa Menangi Pilpres 2024 dalam Satu Putaran

Dalam survei terbaru, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan 22,8 persen, turun dari 24,4 persen pada periode survei sebelumnya.

Pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh dukungan 45,8 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan dari 39,7 persen pada periode survei sebelumnya.

Adapun pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh dukungan 25,6 persen, turun dari 30,0 persen pada periode survei sebelumnya.

"Suara Prabowo-Gibran belum mencapai 50 persen plus. Jadi (pemilih) undecided tinggal 5,8 persen kalau dibagi secara proporsional, itu suara undecided tidak lantas membuat Prabowo-Gibran unggul satu putaran," kata Burhan.

Baca Juga: Hasil Survei Internal Positif, Cak Imin Optimis Menang Satu Putaran

Namun dia juga mengatakan, Pilpres 2024 tidak mustahil akan berlangsung satu putaran, apabila mempertimbangkan berbagai macam perkembangan hingga hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.

"Jadi meskipun belum dapat dipastikan bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran, tetapi kalau terjadi putaran kedua, hampir bisa dipastikan Prabowo-Gibran lolos ke putaran kedua," ujarnya.