Korban bully di sekolah di Sukabumi Kota
INDOZONE.ID - Aksi perundungan anak kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswa sekolah dasar (SD) swasta di Kota Sukabumi, Jawa Barat hingga mengakibatkan tangan korban patah.
Pihak kepolisian setempat sudah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
"Pada bulan Februari tanggal 7 Februari, diduga adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak terhadap anak di salah satu sekolah di daerah hukum Polres Sukabumi kota," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Ari tidak menjelaskan detail mengenai kronologi perundungan ini. Dia menyebut pihaknya sudah menerima laporan polisi secara resmi dari pihak korban, mengenai kasus perundungan ini pada bulan Oktober 2023 lalu.
Sebelum sampai ke polisi, kedua belah pihak sudah sempat melakukan pertemuan untuk mediasi. Namun, mediasi disebut Ari tidak menemui titik temu, hingga pihak korban memutuskan untuk tetap melanjutkan perkara ini ke ranah hukum.
"Seiring berjalannya adanya kegiatan mediasi atau penyelesaian secara kekeluargaan tidak ada titik temu sehingga pada tanggal 16 Oktober, pelapor melaporkan ke Polres Sukabumi Kota terhadap dugaan tindak pidana yang terjadi tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Bareskrim Sidak Kelab Malam di Bandung, 3 Orang Diamankan
Terkini, Ari memastikan pihaknya akan menangani kasus ini secara transparan. Dia menegaskan pihaknya akan menindak siapa saja yang terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"Kita tetap, sekali lagi, secara profesional kita pastikan kita akan menindak tegas siapapun yang bersalah, namun kita tidak mengesampingkan profesionalitas kita, prosedural kita dalam penegakan hukum," kata Ari.
Pengacara korban, Mellisa Anggraini mengungkap aksi perundungan yang dialami korban. Disebutkan, perundungan sudah berlangsung selama 12 bulan hingga berujung tangan korban patah.
Baca Juga: Akibat Aksi Boikot Merk Pro Israel, Saham Starbucks Merosot: Rekor Kerugian Hampir Rp186,50 Triliun
"Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon. 12 bulan Leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah sampai akhirnya tujuh bulan lalu lenganya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya," tulis Mellisa dalam akun X.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: