Kategori Berita
Media Network
Rabu, 22 NOVEMBER 2023 • 13:05 WIB

Geger Bayi di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten Newborn oleh Klinik Tanpa Izin, Polisi Turun Tangan

Ilustrasi bayi prematur

INDOZONE.ID - Kasus kematian bayi yang baru lahir di Kota Tasikmalaya, menarik perhatian banyak pihak beberapa waktu belakangan ini.

Kejadian ini menjadi viral setelah gambar bayi yang diambil oleh staf klinik, dan dijadikan model foto ala newborn lalu tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Peristiwa nahas ini diawali saat istri Erlangga Surya (23) yang bernama Nisa Armila (23), melahirkan di usia kehamilan 36 minggu.

Bayi yang berasal dari Kecamatan Bungursari, itu diketahui lahir dengan berat badan 1,5 kg dalam kondisi prematur.

Erlangga membeberkan, sebenarnya ada perasaan tidak nyaman ketika istrinya melahirkan di klinik tersebut.

Ketidaknyamanan itu disebabkan oleh sikap perawat yang dinilainya judas, sering bermain ponsel, dan kurang responsif.

Setelah lahir, bayi Erlangga dan Nisa kemudian ditaruh di dalam inkubator sederhana dengan mengenakan dua lapis baju, sarung tangan serta pernel bayi, dan matanya tidak ditutup.

Kemudian, pada Selasa (14/11/2023),  pihak klinik mengembalikan bayi tersebut kepada keluarga setelah dimandikan. Ibu dan bayinya pun diizinkan pulang dari klinik.

"Nah di sana kami kaget, antara percaya dan tidak, apa iya bayi dalam kondisi seperti ini bisa dibawa pulang," ungkap Erlangga.

Baca Juga: Bayi-Bayi Prematur Dari Rumah Sakit Al Shifa Gaza Dievakuasi ke Mesir

Namun, di hari yang sama tepatnya saat malam hari, kondisi bayi Erlangga dan Nisa tiba-tiba menurun drastis.

Bayi tersebut tidak memberikan respons, sehingga Erlangga segera membawanya kembali ke klinik. Tak berapa lama kemudian, bayi tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.

Ilustrasi bayi

Keluarga dari Erlangga dan Nisa menduga terjadi malpraktik, yang menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia.

Bayi tersebut juga kabarnya sempat dijadikan model foto newborn oleh pihak klinik. Padahal Erlangga dan istrinya merasa tidak pernah memberikan izin kepada klinik untuk melakukan tindakan tersebut.

"Ketika kami bertanya, jawabannya terkait momen kelahiran di klinik. Namun, ini tidak sesuai, karena kami sedang berduka. Menantu saya (ibu bayi) bahkan menangis melihat foto
itu. Kami merasa tidak etis dan kurang memiliki rasa simpati," ungkap Tati Nurhayati, ibu kandung Erlangga, pada Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Menyedihkan Bayi-bayi Prematur di Gaza Kedinginan Tak Ada Listrik untuk Menyalakan Inkubator

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Kota Polda Jawa Barat, AKP Fetrizal membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Betul. Kami sudah menerima laporan tersebut. Pagi ini juga pihak kami (Polres Tasikmalaya Kota) sudah mendatangi rumah pelapor untuk meminta beberapa keterangan," ungkapnya
pada Selasa (21/11/2023).

Fetrizal menambahkan bahwa kasus tersebut sedang dalam penanganan dan akan diproses lebih lanjut.

"Saat ini sedang kami tangani dan tentunya akan kami dalami," sambungnya.

 

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Geger Bayi di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten Newborn oleh Klinik Tanpa Izin, Polisi Turun Tangan

Link berhasil disalin!