Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kalbar dan Sumsel

Ilustrasi teroris.

INDOZONE.ID - Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Detasemen Gegana Polda Kalbar berhasil menangkap setidaknya enam orang terduga teroris di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalimantan.

Satu dari enam tersangka diduga terlibat jaringan Jemaah Anshor Daulah (JAD) yang ditangkap di Kecamatan Semparuk, Sambas, Kalimantan Barat pada hari Kamis (19/10/2023).

Sementara lima tersangka lainnya diduga terlibat jaringan Jemaah Islamiyah (JI) ditangkap di Sumatera Selatan sehari sebelum terjadi penangkapan di Kalimantan barat.

Baca Juga: Tolak Program KURMA, Aliansi Peduli Pemilu Jurdil Tuntut Kejaksaan Negeri Sidoarjo Pro Aktif

Salah satu tersangka berinisial UH (34) merupakan seorang tukang ojek di Pasar Semparuk. Ayah Korban UU, mengaku terkejut atas penangkapan anaknya.

“Saya juga tidak menduga, orangnya baik-baik saja. Kerjaannya bantu saya ngojek, tidak pernah keluar malam,” ungkap UU.

Densus 88 berhasil mengangkap jaringan teroris di Kalbar dan Sumsel.

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa anaknya jarang keluar rumah, tersangka keluar rumah ketika akan berangkat ngojek atau beli minum dan rokok di pasar. Selebihnya dia hanya main laptop dan handphone di kamarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngaku Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Pemeriksaan Kesehatan Besok

Tim densus berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu 1 unit komputer, 7 ponsel, ktp, dan beberapa berkas. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen. Pol. Dr Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., mengungkapkan bahwa Densus 88 Anti Teror Polri masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para terduga terosisme.

“Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti,” jelas Ramadhan.

Ramadhan masih belum mengetahui secara detail terkait ihwal inisial dan peranan masing-masing tersangka teroris yang ditangkap.

Z Creators