BNNP Akan Selidiki Jaringan Narkoba Internasional dari Aceh hingga Tiongkok

Ilustrasi narkoba.

INDOZONE.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait jaringan narkoba sabu dan pil ekstasi, yang diamankan dari tiga orang tersangka diantaranya Sukardi dan Asril sebagai kurir dan Deri Saputra selaku pengedar.

Dari tiga tersangka yang sudah ditangkap petugas berhasil mengamankan 10 kilo sabu dan pil ekstasi sebanyak 5 ribu butir.

Dua tersangka kurir Sukardi dan Asril diamankan saat sedang hendak mengantar paket ke Kabupaten Bungo, tepatnya di Jalan Lintas Jambi, Desa Sungai Puar, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

"Saat ini kami sedang melakukan maping terhadap tersangka yang sudah diamankan. Ini akan kami cari pengendalinya di Aceh," kata Brigjen Pol Wisnu Handoko, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Terungkap 36 Adegan Suami dan Anak Bunuh Istri di Probolinggo, Langsung Kabur Usai Bacok

Dikatakan Wisnu, untuk mengungkap jaringan narkoba dari Aceh ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Pusat. Karena jaringan narkoba ini sudah Internasional, dari Malaysia hingga Tiongkok.

"Nanti kami akan bekerjasama dengan BNN pusat untuk mengungkap jaringan narkoba ini," ujarnya.

Penyelidikan akan dilakukan dengan cara memeriksa hp milik tersangka yang sudah diamankan, karena dipastikan masih ada jejak digital atau obrolan tersangka dengan orang yang mengendalikan mereka.

Selain itu, menurut pengakuan dari tersangka dua orang kurir ini, mereka diberi upah Rp 100 juta dan masing-masing 50 juta.

Baca Juga: Begini Rentetan Laporan Pemerasan Pimpinan KPK yang Diterima Polda Metro Jaya

"Tapi upah itu akan dikasih jika kerja mereka sudah selesai. Sekarang kan mereka sudah ditangkap," tuturnya.

Sementara itu, menurut pengakuan tersangka mereka baru sekali melakukan pengantara itu.

"Tapi ini bisa saja hanya pengakuan dari mereka aja," katanya.