DPR Setujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir Dibawa ke Paripurna

Komisi I DPR RI menyetujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir dibahas di tingkat paripurna.
INDOZONE.ID - Seluruh fraksi komisi I DPR RI menyetujui RUU tentang pengesahan Treaty on The Prohibition of Nuclear Weapon (TPNW) atau Traktat Pelarangan Senjata Nuklir, dibawa ke paripurna.

Hal ini disepakati dalam rapat kerja pembahasan tingkat I di ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2023). Selain Komisi I, rapat juga dihadiri Menlu RI Retno Marsudi, serta perwakilan Kemenhan dan Kemenkumham.

"Apakah RUU tentang pengesah treaty on the prohibition of nuclear weapons dapat kita setujui untuk selanjutnya dibawa ke pembicaraan tingkat dua pada rapat paripurna untuk disetujui sebagai undang-undang?" kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, membacakan kesimpulan rapat.

Baca Juga: Polemik RUU Kesehatan Disahkan Menjadi UU, Pro Kontra!

"Setuju," kata para peserta.

Persetujuan ini disepakati seluruh fraksi Komisi I DPR RI, yaitu sebanyak sembilan fraksi. Dengan demikian, RUU Pelarangan Senjata Nuklir ini akan dibahas di tahap selanjutnya.

"Alhamdulillah dengan disetujuinya RUU tersebut di perundingan tingkat I, selanjutnya dibawa ke pembicaraan tingkat II pada rapat paripurna untuk disetujui menjadi undang-undang," kata Utut.

Baca Juga: DPR-MPR Ajak Masyarakat Kukuhkan Pancasila Arahkan Kemajuan Bangsa

Pembahasan dalam rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari keikutsertaan Indonesia yang menandatangani traktat pelarangan senjata nuklir PBB.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan harapan agar RUU ini mendapat dukungan dari DPR RI untuk berlanjut ke tahap selanjutnya.

"Kami mohon dukungan kerja sama agar RUU ini dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya," kata Menlu Retno.