INDOZONE.ID - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Aditya Jaya mengaku siap untuk diperiksa oleh Propam terkait kasus tewasnya pengawal pribadinya.
Dia mengaku siap memberi keterangan jika diperlukan dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Apabila dibutuhkan untuk membuat terang masalah ini, saya siap untuk diklarifikasi," kata Irjen Daniel kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Bawaslu Beberkan Banyak Celah Pelanggaran di Pemilu 2024 Karena Multitafsir Norma Hukum
Dia menyebut jika penanganan kasus ini sudah dilakukan secara transparan. Selain itu, ketika disinggung mengenai kasus sebelumnya yakni tewasnya Brigadir J ditangan Ferdy Sambo, dia meminta agar tidak berasumsi demikian.
"Saya pikir kita tidak perlu berasumsi dulu. Mari kita sama-sama menunggu dan membiarkan tim (Polda Kaltara dan Mabes Polri) bekerja dulu, hasilnya kita akan sama-sama mengetahuinya," paparnya.
Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Brigpol Setyo ditemukan pada Jumat, 22 September 2023 kemarin.
Baca Juga: AdaKami Temukan Ada Agen Penagihan Langgar SOP, Siap Beri Sanksi Tegas PHK
Polda Kaltara sebelumnya menyatakan Setyo tewas akibat terkena tembakan dari senjatanya sendiri. Kala itu, dirinya sedang membersihkan senjatanya.
Polda Kaltara sendiri juga sudah membentuk tim untuk mendakami kasus ini.
Disisi lain, Mabes Polri memberikan asistensi dan mengirim tim Bareskrim Polri untuk membantu penanganan kasus tersebut.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: