INDOZONE.ID - Seorang pelajar berinisial ARA (15), terluka usai dihajar oleh pelajar lain. Ponsel dan motornya pun turut dirampas di Jakarta Barat.
Sempat mencoba membalas aksi pelajar tersebut, kelompok dari kedua belah pihak langsung digulung oleh pihak kepolisian.
Kejadian bermula saat ARA dari SMK Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD) dibegal oleh 18 pelajar dari sekolah SMK Bhara Trikora pada Jumat (15/9/2023) di kawasan Tambora, Jakbar. Korban dipepet kemudian diserang oleh para pelaku.
"Korban dihentikan oleh para pelaku dengan cara memepet korban, lalu para pelaku melakukan penganiayaan kepada korban menggunakan sajam dan tangan kosong yang mengakibatkan korban luka dan mengambil motor berikut HP milik korban," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga: Dor! Baku Tembak Sengit Polisi Vs Buron Begal di Lampung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat dan mengamankan 18 pelajar.
Dari 18 pelajar itu, hanya delapan pelajar yang diamankan karena mereka diyakini terlibat dalam kasus ini.
"Delapan ini saat ini dilakukan penahanan di ruangan khusus anak di Polsek Tambora. Delapan orang lagi yang tidak terlibat. Empat dikirim ke lembaga rehabilitasi narkoba karena hasil tes urinenya positif mengandung THC (ganja). Empat lagi dikembalikan ke orang tuanya karena tidak terbukti ikut begal dan hasil tes urine negatif," ungkap Putra.
Kepada polisi, para pelaku mengaku tidak berniat melakukan aksi pembegalan. Mereka berdalih saat itu hanya mencari lawan untuk tawuran. Namun, motor dan hp korban tertinggal.
"Seketika itu juga motor dan HP korban diambil dan kemudian akan dijual online oleh para pelaku senilai Rp1 juta. Rencana uang hasil penjualan untuk kelompok mereka. Berdasarkan pengakuan para pelaku mereka baru kali ini melakukan begal motor," katanya.
Baca Juga: Marak Begal di Wilayahnya, Polda Sumut Lakukan 'Criminal Profiling' Pelaku Kejahatan Jalanan
Korban Lakukan Aksi Balas Dendam
Merasa tak terima dibegal, korban bersama kelompoknya melakukan aksi balas dendam. Mereka konvoi mencari pelaku yang menyerang dan membegal korban.
"Balas dendam dari SMK PSKD dengan cara melakukan konvoi di wilayah hukum Polsek Tambora dengan sepeda motor dan membawa Sajam mencari pelajar SMK Bhara Trikora untuk balas dendam," ucap Putra.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak dan berhasil mengamankan tiga pelajar.
Total dari rentetan kasus ini, ada sebanyak 11 pelajar yang diamankan polisi dari dua kelompok berbeda.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: