Gara-gara Harga Jagung Naik dan Telur Turun, Peternak di Kabupaten Blitar Merugi

Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar merugi. (Z Creators/Muhammad Thoha Ma'ruf)

INDOZONE.ID - Nasib enggak mengenakkan dialami peternak di Kabupaten Blitar. Mereka harus rela merugi setelah harga telur terus turun. Di sisi lain harga pakan malah naik.

Dalam satu harinya gara-gara harga telur terus turun, para peternak mengalami kerugian Rp200 ribu per hari untuk setiap 1000 ekor ayam petelur.

Tidak Bisa Balik Modal

Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar merugi. (Z Creators/Muhammad Thoha Ma'ruf)

Yasin, salah satu peternak yang tergabung dalam Gerakan Peternak Rakyat Indonesia (Gaprindo) bilang, harga telur saat ini tidak normal. Bahkan jauh dari harga minimal agar peternak bisa balik modal.

Yasin bilang, peternak bisa baru bisa balik modal saat harga telur berkisar antara Rp23 ribu. Apabila harganya di bawah itu, dapat dipastikan peternak bakal merugi.

Kejadian itu diperparah dengan kejadian naiknya harga jagung. Jagung digunakan peternak sebagai pakan utama ayam petelur mereka.

"Kerugian peternak ini semakin bertambah saat harga jagung juga ikut naik. Jika semula harga jagung Rp5.500 per kilo saat ini mencapai Rp6.200 per kilo," kata Yasin, Minggu (3/9/2023).

Menurutnya, untuk saat ini, per harinya harga jagung mengalami kenaikan sebesar Rp700. Dengan demikian, apabila kejadian itu terjadi terus menerus para peternak terancam bisa gulung tikar.

Faktor Cuaca

Salah satu petani di Kabupaten Blitar, Muhaimin menyebut, saat ini jagung yang ditanam petani belum memasuki masa panen. Sehingga stok jagung di pasaran menjadi terbatas.

Ditambah lagi, kata dia, cuaca di Kabupaten Blitar sering tidak menentu dalam sebulan lalu. Itu berpengaruh terhadap tanaman yang ditanam oleh petani.

Muhaimin bilang, saat ini, ada petani yang menanam jagung, ada pula yang memilih tanaman padi. Keadaan itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat petani kompak menanam jagung.

Faktor yang lain, menurut Muhaimin, karena banyak petani yang saat ini memilih menggunakan jagung kemitraan. Akhirnya jagung hasil panen tidak dijual ke peternak melainkan ke perusahaan mitra.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators