Viral Remaja Disinyalir Tewas Dikeroyok usai Lihat Gobak Sodor di Bondowoso

Mapolres Bondowoso. (Z Creators/Deni Ahmad Wijaya)

INDOZONE - Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso mendadak viral usai tewasnya remaja setempat, diduga akibat dikeroyok sekelompok pemuda.

Informasi ini berawal dari unggahan akun Mahkota Rawit di grup Facebook 'Orang Pinggiran Bondowoso' pada Minggu, 3 September 2023.

"Yang merasa menganiaya anak ini/ngeroyok, waktu main gobak sodor
di tanggulangin, anda telah mengeroyok anak yg kurang normal/kurang waras," tulisnya disertai foto korban berinisial B mengenakan peci.

"Di tunggu etikat baiknya atau segera menyerahkan diri ke polsek/polres bondowoso, karna anak ini telah mininggal dunia. alm namanya B****, saya bukan keluarga almarhum tapi saya ikut kasihan," sambungnya.

Berdasarkan penelusuran, korban B baru berusia 16 tahun dan hidup di keluarga Broken Home. Usai bapak dan ibunya bercerai, B sempat tinggal bersama neneknya.

"Setelah neneknya meninggal dunia, dia hidup luntang lantung dan meminta uang kepada warga untuk makan sehari-hari," kata Muramin, perangkat Desa Tanggulangin dikonfirmasi Z Creators, Senin (4/9/2023).

Tewasnya B disinyalir buntut pertikaian di acara pertandingan Persahabatan Gobak Sodor yang digelar di Desa Tanggulangin pada Rabu, 30 Agustus 2023 malam lalu.

"Saat itu Desa Tanggulangin melawan Desa Kretek (Kecamatan Taman Krocok). B menonton di lokasi dan informasinya dia sempat terlihat memaksa cewek dari Kretek minum miras," paparnya.

Sebab tidak terima, sekelompok suporter dari Desa Kretek menghajar B kendati akhirnya sempat dilerai oleh warga.

"Lalu ada kejadian (pengeroyokan) lanjutan di Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel, Jumat (1/9/2023) malam. Sampai B ini dibawa ke Puskesmas dan meninggal dunia Sabtu (2/9/2023) pagi," bebernya.

Kapolsek Tegalampel, AKP Tulus Suseno mengaku nihil informasi tentang pengeroyokan kepada B di pertandingan Gobak Sodor.

"Saya enggak tahu. Waktu itu kami juga pas ada acara di luar dan tidak ada informasi yang masuk," kata AKP Tulus dikonfirmasi terpisah via sambungan telepon.

Setelah muncul informasi pengeroyokan hingga berujung tewasnya B, polisi bergerak pada Sabtu, 2 September 2023.

"Kasus ini langsung ditangani Polres. Satreskrim yang turun ke lapangan," sebutnya.

AKP Joko Santoso, Kasat Reskrim Polres Bondowoso membenarkan peristiwa kriminal tersebut.

"Kami tengah lidik (penyelidikan), walaupun keluarga korban menolak autopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.

PENULIS: DENI AHMAD WIJAYA

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators