Warga Jakbar mencoba alat fogging sederhana usai pelatihan yang diberikan Kowarteg Ganjar.
INDOZONE.ID - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia, menggelar edukasi pembuatan alat fogging demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini dilakukan dengan harapan masyarakat bisa terhindar dari kasus DBD dengan alat sederhana.
Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (27/8/2023).
Sekretaris Umum Kowarteg Indonesia, Lina Rofiana, mengatakan pihaknya melakukan tiga langkah preventif bagi masyarakat Kelurahan Kemanggisan guna mencegah kasus DBD.
Baca Juga: Momen Penuh Perhatian Seorang Ayah, Dekor Kamar Rumah Sakit untuk Putrinya yang Idap DBD
Pertama, kata Lina, melalui edukasi perakitan alat fogging sederhana, lalu penyerahan bantuan alat fogging, dan penyemprotan rumah warga serta selokan.
"Tujuannya untuk mengajarkan masyarakat cara membuat alat fogging sederhana dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di masyarakat, dan mengajarkan masyarakat untuk melaksanakan fogging sederhana di masyarakat setempat," kata Lina setelah kegiatan.
Warga Jakbar mencoba alat fogging sederhana usai pelatihan yang diberikan Kowarteg Ganjar.
Pembuatan alat fogging terdiri dari barang-barang sederahana. Untuk bahan dasarnya terdiri dari tembaga ac, spray gun, pemantik api, gas, klem, selang air, kawat dan obat untuk fogging.
Baca Juga: Relawan Minta Doa Pimpinan Ponpes Malnu Banten biar Ganjar Terpilih di Pilpres 2024
Menurut Lina, kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif berupa pemutusan mata rantai jentik-jentik nyamuk aedes aegypti di lingkungan warga setempat.
"Untuk mencegah DBD pastinya, dan mereka bisa membuat alat fogging sendiri," ungkap Lina.
Menurutnya, masyarakat di Kelurahan Kemanggisan sangat antusias dan responsif terhadap kegiatan edukasi yang dibuat oleh Kowarteg Indonesia.
Disela kegiatan, Kowarteg Indonesia turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke masyarakat setempat. Mereka pun mendoakan agar Gubernur Jawa Tengah dua periode ini bisa terpilih menjadi Presiden 2024.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: