Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Mini Market Bekasi, Uang Puluhan Juta Raib

Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di sebuah mini market Bekasi.

INDOZONE.ID - Sebuah video rekaman CCTV yang merekam aksi 4 orang Kompolotan perampok di sebuah mini market di Jalan Pemuda, Kampung Telar, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi viral di media sosial.

Aksi perampokan yang diketahui terjadi pada Minggu (13/8/23) jam 23:00 Wib, saat dua karyawan wanita dan satu karyawan pria di mini market tersebut sedang menutup toko.

Tiba-tiba ada 4 orang orang yang merangsek masuk ke dalam toko sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada karyawan mini market.

Tiga dari empat pelaku langsung mengarahkan para karyawan toko ke bagian gudang mini market sambil mengancam dengan senjata api yang diduga jenis pistol dan golok.

Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di sebuah mini market Bekasi.

Baca Juga: Kuasai Markas KKB Pimpinan Numbuk Talenggen, 1 Prajurit TNI Terluka!

Tak lama kemudian para pelaku dengan leluasa langsung menguras isi brankas penyimpanan uang dan stok produk rokok yang ada di meja kasir.

Ariski (19) pedagang gorengan yang ada tepat didepan mini market, mengatakan Ia mengetahui adanya peristiwa perampokan dari salah satu karyawan pada Minggu dini hari.

"Awalnya karyawan cerita sama saya, subuh kan keluar nih dari toko saya tanyain kenapa pada nginep? katanya kena musibah ditodong jam 11 malam, pelaku itu 4 orang," jelas Ariski saat ditemui di lokasi tempatnya berjualan, Rabu (16/8/23).

Dalam peristiwa tersebut, kata ketiga karyawan hanya di ancam tidak sampai di sekap. Tetapi lantaran takut, ketiganya hanya bisa pasrah saat para pelaku menggasak uang dan produk dari dalam toko.

"Gak disekap cuma ditodong sama pistol Ama golok, kalau yang saya lihat dari videonya itu yang pas ditodong sama pelaku lagi ambil duit," lanjutnya.

Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di sebuah mini market Bekasi.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Mbah Dalhar Watucongol, Ganjar Belajar Cara Mencintai Indonesia

Dari keterangan para karyawan, Ariski menyebut kerugian mencapai lebih dari Rp 22,5 juta, uang senilai Rp 20 juta hasil penjualan dan produk rokok senilai lebih dari Rp 2,5 juta.

"Kerugian katanya kurang lebih hampir 20 juta itu uang dibrankas sama rokok itu hampir 2,5 juta" ungkapnya.

Lebih lanjut, Ariski mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang barat guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah lapor, sudah beberapa kali kok polisi ke sini," tutupnya.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini

Banner Z Creators