Rocky Gerung Singgung Presiden-IKN, Masyarakat Dayak Marah Hingga Datangi Bareskrim Polri

Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah, Agustinus di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.

INDOZONE.ID - Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah, Agustinus mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri pada hari ini. Kedatanganya berkaitan dengan hebohnya ucapan Rocky Gerung yang dituding menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menyinggung (Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami masyarakat Dayak marah. Tidak boleh ada lagi yang menghina Presiden. Presiden itu adalah simbol negara. Menghina Presiden sama saja dengan menghina negara," kata Agustinus kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Survei Capres SSC: Mayoritas Perempuan-Milenial di Jatim Dukung Ganjar Pranowo Ketimbang Prabowo

Dia lantas menyinggung soal pembangunan IKN. Dikatakanya, dirinya tidak terima jika ada pihak yang mencoba menghalangi pembangunan IKN.

Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah, Agustinus di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.

"Kami juga tidak terima orang-orang yang mengganggu pembangunan IKN. IKN itu kembangaan masyarakat Kalimantan," ucapnya.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Mabes Polri Bentuk Satgas Anti Money Politic!

Desak Permintaan Maaf

Lebih jauh, Agustinus mendesak Rocky Gerung agar menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka melalui surat pernyataan berkaitan dengan ucapanya.

"Kami Pengurus Pusat Tariu Borneo Bangkule Rajakng se-Kalimantan, meminta saudara Rocky Gerung untuk membuat surat pernyataan rermobonan maaf secara terbuka di media elektronik atau media cetak," pungkasnya.