Kisah Hadi Sasmito, Berawal dari Staf Biasa Kini Dilantik Jadi Sekda Pemkab Jember

Hadi Sasmito mantan staf biasa kini dilantik menjadi Sekda Pemerintah Kabupaten Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember Hadi Sasmito. Dilantik menjadi Sekda Jember definitif. Proses pelantikan dan penetapan itu dilakukan di Aula Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jumat, 28 Juli 2023.

Hadi Sasmito menggantikan Arief Tyahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Jember. Sebelum menjadi Sekda Jember definitif, proses karir jabatan Hadi Sasmito berawal dari menjadi seorang staf di bagian penyusunan program sekretariat daerah.

Diketahui sekarang, wilayah kinerja itu berubah nama dan kini menjadi bagian pembangunan. Bupati Jember Hendy Siswanto memiliki alasan tersendiri dengan memilih Hadi sebagai Sekda Jember.

"Sekda ini jabatan karir yang harus diperjuangkan dan berusaha keras. Juga ada satu harapan dari seluruh ASN (Pemkab Jember), sebagai bagian dari satu pemberian semangat, motivasi kepada ASN. Sehingga mereka nantinya (bisa punya semangat sama) untuk mencapai puncak tertinggi di dalam pengabdian kepada pemerintah dan negara," kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi Z Creators Arka Hatta.

Hadi Sasmito mantan staf biasa kini dilantik menjadi Sekda Pemerintah Kabupaten Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

Menurut Hendy, Hadi Sasmito yang punya panggilan akrab Hadi Sas itu telah berjuang menjalani karirnya sebagai ASN dari jabatan terbawah.

"Pak Hadi Sas ini dulu mulai dari staf, kepala seksi, naik terus hingga sampai jabatan Sekda sekarang. Tentunya pemilihan ini sudah melalui tahapan seleksi terbuka, dan beliau (Hadi Sasmito) mempunyai satu kemampuan selayaknya mengemban jabatan sebagai Sekda," ucapnya.

"Pak Hadi Sas ini selama 2,5 tahun saya lihat dan perhatikan. Semua kandidat yang saya lihat juga bagus-bagus semua. Tapi Pak Hadi Sas ini muda, juga dalam melihat persoalan itu lebih komprehensif dan ada speed (bertindak cepat dalam keputusan) yang lebih tinggi. Ini yang saya nilai bentuk akselerasi yang sangat diperlukan," sambungnya.

Hadi Sasmito dimata Bupati Hendy, juga dinilai memiliki kemampuan lebih. Untuk bisa menciptakan pola kerja yang baik di lingkungan Pemkab Jember.

"Seluruh ASN yang ada (mampu diajak) enjoy (dalam bekerja). Keakraban yang diciptakan ini sangat diperlukan menurut saya. Karena seorang Sekda itu, tentu harus didukung oleh seluruh ASN ataupun Non ASN," katanya.

Namun demikian, terkait proses open bidding juga seleksi yang dilakukan untuk menetapkan Sekda Definitif. Diakui Hendy tidak mudah, seluruh kandidat yang berjumlah 6 orang. Dinilai memiliki kemampuan sebagai seorang pejabat yang mumpuni.

"Sekali lagi, bahkan berkali-kali saya lihat itu bagus semua. Keenam kandidat yang mendaftar itu. Tapi Pak Hadi Sas, menurut saya sudah bisa mewakili semua, yang mendaftar kemarin di proses pemilihan Sekda ini," ujarnya.

"Sehingga saya yakin, InsyaAllah dengan Sekda baru ini, di kepemimpinan saya dan Gus Firjaun. Baru hari ini kami bisa mengangkat sosok sekda pilihan," imbuhnya.

Hadi Sasmito mantan staf biasa kini dilantik menjadi Sekda Pemerintah Kabupaten Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

Dengan terpilihnya Sekda Jember definitif ini, Hendy pun berharap dapat mengimplementasikan semangat dari Pemkab Jember. Untuk bekerja lebih optimal.

"Teriring doa semoga kita bisa saling sinergi, kolaborasi, dan tentunya akselerasi yang kita perlukan bersama. Mohon dukungan teman-teman semua, yakni ASN dan Non ASN. Juga dukungan dari temen-teman Forkopimda plus DPRD semua. Karena Sekda garda terdepan, untuk bagaimana birokrasi berjalan baik. Juga sesuai regulasi," tandasnya.

Terpisah, dengan dilantik dan ditetapkan menjadi Sekda Jember. Hadi Sasmito menganggap penunjukkannya sebagai Sekda Jember adalah tahapan proses yang umum dilalui, dengan regulasi yang sudah diatur dalam proses ketatanegaraan.

"Prosesi hari ini yang disampaikan oleh pak bupati merupakan hal yang biasa karena pengisian jabatan ada dinamikanya," kata Hadi usai pelantikan sebagai Sekda Jember.

"Bahwa sesuai dengan arahan dan yang disampaikan, seorang Sekda tidak hanya sekedar jabatan. Tapi memang komitmen dan tanggungjawab kita untuk peningkatan pelayanan, birokrasi tentunya. Karena seorang Sekda sebagai leadernya di dalam fungsi-fungsi koordinasi di semua sektor birokrasi," sambungnya.

Berikutnya adalah suatu tantangan dan dinamika di birokrasi, kata Hadi, menjadi sebuah kewajiban yang bersifat mandatoring dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Kita juga punya arah kebijakan, yang tentunya seorang Sekda bisa menterjemahkan secara operasionalisasi yang benar dan tepat. Apa yang menjadi arahan pak bupati secara kebijakan itu bisa dilaksanakan dan diimplementasikan oleh masing-masing OPD," tuturnya.

PENULIS: ARKA HATTA

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.