Menkominfo Minta Pendampingan Kejagung buat Lanjutkan Proyek BTS

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaki butuh pendampingan Kejagung agar proyek BTS dapat kembali berjalan.
INDOZONE.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang datang ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini, ternyata meminta pendampingan untuk melanjutkan proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Ini karena Kejagung tengah menangani kasus dugaan korupsi terkait kasus ini, yang menjerat Menkominfo sebelumnya.

"Kita butuh pendampingan dari Kejaksaan Agung. Jadi akan didampingi, semua akan dikaji, kontrak-kontrak, dan lain-lainnya," ujar Budi saat ditemui wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Menurutnya, Kominfo hingga saat ini belum mendapat jumlah pasti proyek BTS yang belum dikerjakan. Karena itu, kata Budi, pendampingan dari Kejagung diperlukan.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS Kominfo dalam Penyidikan, Menkominfo Silaturahmi ke Kejagung Hari Ini

Kominfo, lanjut Budi, juga perlu melakukan konsultasi dengan Kejagung, agar bisa menyiapkan rencana yang pasti, sehingga proyek pembangunan BTS untuk wilayah 3T yang tertunda bisa kembali berjalan.

"Nanti perkembangannya kami laporkan, yang penting ada proses konsultasi dengan Kejaksaan Agung. Nanti kita minta pendampingan," katanya.

Adapun terkait kasus hukum pengadaan BTS 4G untuk wilayah 3T yang menjerat Johnny G Plate, yang merupakan Menkominfo sebelumnya, Budi Arie menyerahkan hal itu pada penegak hukum. Kominfo, kata dia, hanya menginginkan agar proyek pembangunan BTS di wilayah 3T dapat kembali berjalan.

Baca Juga: Diperiksa Kasus Korupsi BTS 4G, Dito Ariotedjo Bicara Soal Beban Moral dan Amanah Jokowi

Setelah dilantik menjadi Menkominfo pada Senin (17/7/2023), Budi Arie mengatakan penyelesaikan proyek BTS menjadi salah satu tugas penting di masa tugasnya. Menurutnya, hal tersebut sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.

"Kita akan menjalankan apa perintah Presiden, pokoknya kita akan gerak cepat semua," kata Budi saat ini.