Kasus Pasutri Tulungagung Dibunuh di Ruang Karaoke, Labfor Polda Jatim Turun Tangan Uji Sampel Darah

Tim dari Labfor Polda Jatim periksa rumah korban pembunuhan di ruang karaoke.

INDOZONE.ID - Polisi kembali melakukan olah TKP lanjutan di ruang karaoke yang ada di rumah korban Pasutri Suharno (57) dan Ning Nur Rahayu (49), warga Desa/ Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (01/07/2023) kemarin.

Olah TKP ketiga ini dilakukan bersama dengan Labfor Polda Jatim yang turun langsung ke lokasi kejadian, guna mengambil sampel darah yang ada di lokasi kejadian.

Dua olah TKP sebelumnya dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tulungagung pada Kamis (29/06/2023) malam dan Jumat (30/06/2023) siang.

Dari olah TKP Sebelumnya, polisi mengamankan 18 barang bukti yang diduga kuat ada kaitannya dengan kematian pengusaha yang dikenal kaya raya ini.

Mulai dari asbak, kemudian selimut, bantal dan karpet berlumuran darah serta bebrapa barang bukti lainnya.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita di Klaten Lehernya Terpenggal

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, olah TKP dilakukan guna mendalami setiap temuan yang ada di lokasi kejadian, hal ini untuk melengkapi bukti dalam pengungkapan kasus ini.

Foto korban semasa hidupnya

"Benar memang Labfor Polda Jatim datang kesini untuk melakukan olah TKP hari ini, siang tadi prosesnya sudah selesai," ujarnya.

Labfor Polda Jatim mengambil sampel darah di lokasi kejadian, namun Anshori enggan merinci hasil dari uji sampel darah tersebut.

Selanjutnya, pendalaman dari Labfor Polda Jatim akan menjadi bukti tambahan guna pengungkapan kasus ini.

"Yang diambil sampel darah di lokasi kejadian, hasilnya seperti apa, ini masih dalam pendalaman," ungkapnya.

Masih menurut Anshori, saat ini sudah ada enam orang saksi yang dimintai keterangan, mereka terdiri dari keluarga dekat korban, kemudian perangkat desa dan saksi lainnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Lakukan Penjambretan di 12 Lokasi

"Saksi sudah ada enam, ada keluarga dan perangkat desa setempat, kita tunggu saja hasil kerja tim," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasutri korban pembunuhan di Desa / Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung ditemukan pertama kali oleh anak korban yang curiga karena seharian tidak bertemu dengan kedua orangtuanya.

Kedua korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan di rumah karaoke, kedua tangan korban diikat tali dan mulut disumpal kain, selain itu polisi juga mendapati luka jerat pada leher korban dan ceceran darah di beberapa titik di ruangan tersebut.

Penulis: Firman Imansyah

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators